Pertanianku — Ciplukan atau ceplukan merupakan tanaman herba yang kini jadi primadona di kalangan masyarakat. Selain ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyaki, ciplukan juga memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran. Nah, supaya Anda tidak perlu membeli, Anda bisa menanam ciplukan dalam pot di rumah Anda sendiri.

tanaman obat
Kandungan dalam ciplukan di antaranya kalori, lemak, karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin C, vitamin B12, kalsium, zat besi, chlorogenik acid, asam sitrun, asam malat, tanin, alkanoid, kriptoxantin, fisalin serta senyawa C27H44O-H2O. Berikut ini langkah-langkah menanam ciplukan dalam pot.
Persiapan bibit tanaman ciplukan
Perbanyakan tanaman ciplukan dapat dilakukan melalui biji benih. Ambil buah ciplukan yang benar-benar matang dan berasal dari pohon yang sehat. Kemudian keluarkan biji ciplukan dengan cara dipencet. Pisahkan biji dan daging buahnya. Setelah itu, jemur biji selama sekitar 1—2 jam di bawah sinar matahari.
Setelah itu, lakukan penyemaian biji ciplukan tersebut. Siapkan media semai berupa tanah yang sudah diayak, selanjutnya masukkan dalam polibag kecil dan siram. Buatlah lubang tanam pada tanah sedalam 2—5 mm, lalu setiap polibag diisi sebanyak 2—3 biji ciplukan dan tutup kembali.
Setelah sekitar 1 minggu, biji benih sudah akan bertunas. Lakukan perawatan berupa penyiraman secara rutin setiap hari secukupnya dan tempatkan pada tempat terbuka atau terkena sinar matahari secara langsung. Setelah bibit ciplukan telah tumbuh setinggi 10—15 cm, bibit ciplukan siap dipindahkan ke tempat tanam sebenarnya.
Persiapan pot dan media tanam ciplukan
Siapkan pot/polibag yang berukuran besar atau disesuaikan dengan ukuran bibit yang akan ditanam. Selain pot atau polibag, dapat digunakan ember atau wadah lainnya yang sudah tidak terpakai. Siapkan media tanam berupa campuran tanah yang mengandung humus dan telah diayak dengan pasir, serbuk gergaji, dan sekam (merang).
Penanaman tanaman ciplukan dalam pot
Masukkan media tanam ke pot setengah bagian terlebih dahulu, kemudian masukkan bibit. Namun, lepaskan terlebih dahulu polibag semai bibit dengan hati-hati agar media semai dan perakarannya tidak rusak. Kemudian masukkan kembali media tanamnya hingga penuh, lalu lakukan penyiraman secukupnya saja.
Perawatan tanaman ciplukan dalam pot
Lakukan pengairan dengan metode disiram. Penyiraman tersebut dilakukan secukupnya saja, jangan terlalu sering melakukan penyiraman, perhatikan kondisi tanah dalam pot terlebih dahulu karena jika terlalu sering disiram atau terlalu banyak memberi air dapat menyebabkan akar tanaman ciplukan membusuk.
Selain itu, agar nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman ciplukan terpenuhi, lakukan pemupukan. Pemupukan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk NPK dengan cara dikocor.
Panen buah ciplukan
Pemanenan buah ciplukan dapat dilakukan pada buah ciplukan yang tua dan matang. Ciri-ciri buah yang tua, yaitu berwarna kuning kecokelatan. Pemanenan buah ciplukan dapat dilakukan dengan interval 5—10 hari sekali.