Cara Mudah Menanam Delima di Rumah

Pertanianku — Anda dapat menanam delima di rumah dengan sistem tabulampot (tanam buah dalam pot). Setelah 2—3 tahun biasanya Anda bisa memanen buahnya untuk dikonsumsi. Manfaat buah delima sangat banyak dan bagus untuk menjaga daya tahan tubuh karena mengandung anti-oksidan yang sangat tinggi. Tak hanya bulir buahnya yang bisa Anda manfaatkan, bagian biji dan kulitnya pun bermanfaat untuk kesehatan.

menanam delima
foto: pertanianku

Tak hanya buahnya yang mengandung banyak manfaat, penampilan pohonnya pun tidak kalah indah dari tanaman hias lainnya yang biasa ditanam di pot. Pohon delima memiliki banyak cabang, rimbun, dan berdaun kecil. Saat berbuah, pohon delima menghasilkan buah berbentuk bulat dan bergelantungan di tandan-tandan buah sehingga menambah nilai estetika dari penampilan pohonnya jika Anda tanam di pekarangan.

Buah delima bukan tanaman musiman sehingga buahnya dapat tumbuh kapan saja jika lingkungannya sesuai dengan karakteristik pohon. Tak heran, saat ini banyak hobiis tabulampot yang menanam delima di pekarangan.

Anda bisa membeli bibit pohon delima di toko bibit tanaman untuk ditanam di pot. Sebelum menanam, siapkan pot dan masukkan pecahan genting atau batu bata merah ke dalam dasar pot dan lapisi kembali dengan ijuk agar tanah tidak keluar pada saat diberikan air.

Setelah itu, masukkan media tanam yang sudah ditambahkan NPK, dolomit atau kalsit, dan tepung arang (15-15-15). Selanjutnya, buatlah lubang tanam untuk menanam bibit. Media tanam yang dapat Anda gunakan adalah campuran antara tanah dan kompos.

Siapkan bibit yang sudah Anda beli atau dapatkan sendiri melalui cangkok, lalu keluarkan dari polibag. Selanjutnya, masukkan bibit ke lubang tanam dan timbun bibit dengan media tanam. Padatkan media ke arah pangkal batang. Media tanam harus segera disiram hingga basah, lalu letakkan tanaman di tempat yang terlindung dengan plastik benih selama beberapa hari.

Buah delima sangat menyukai matahari sehingga untuk memancing pohon cepat berbuah Anda perlu menaruhnya di tempat terbuka agar pertumbuhan pohon lebih optimal dan lebat. Jangan lupa berikan perawatan berupa penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan. Penyiraman dilakukan dua hari, yakni pagi dan sore hari.