Pertanianku — Anda bisa menanam sayuran organik sendiri di rumah dengan cara yang mudah dan simpel. Lahan yang dibutuhkan tidak begitu luas, bahkan Anda bisa melakukannya di pot atau polibag jika lahan yang dimiliki cukup terbatas. Berikut ini langkah-langkah menanam sayuran organik yang bisa Anda ikuti.
Persiapan tempat dan media
Tempat menanam seperti polibag atau pot dan media tanam merupakan hal penting yang harus Anda persiapkan sejak awal. Selain polibag dan pot, Anda juga bisa menggunakan wadah-wadah bekas lain sesuai dengan kebutuhan Anda. Media tanam yang umumnya digunakan untuk menanam sayur organik terdiri atas campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 atau 1:2, disesuaikan dengan tingkat kesuburannya.
Persemaian
Ada beberapa jenis sayur yang perlu disemai terlebih dahulu, terutama untuk sayuran dengan biji berukuran kecil. Penyemaian berfungsi untuk mencegah penggunaan benih yang tidak efektif. Media semai yang bagus terdiri atas campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1:3. Anda juga bisa menambahkan pasir jika tanahnya berat. Penyemaian dapat dilakukan pada wadah nampan atau tray khusus semai.
Penanaman
Benih yang sudah disemai dapat langsung dipindahkan ke pot atau polibag yang sudah berisi media tanam. Untuk benih sayur yang tidak perlu disemai, benih dapat langsung ditanam pada lubang kecil sedalam 1—3 cm, masukkan sebanyak 1—2 buah benih dan tutup dengan media tanam. Sementara itu, untuk benih yang sudah disemai dapat ditanam langsung pada lubang tanam, lalu tekan-tekan media tanam di sekitar benih agar benih berdiri kokoh.
Pemeliharaan
Pada dasarnya pemeliharaan sayuran organik di pot meliputi penyiraman, pemupukan, penyiangan gulma, dan perawatan dari serangan hama. Anda harus mengenal karakteristik tiap tanaman sayur agar dapat mengetahui kebutuhan jenis sayur yang ditanam. Pasalnya, tiap jenis sayur memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
Panen
Umur panen juga ditentukan oleh jenis tanaman yang Anda tanam. Misalnya tomat, terung, dan cabai, ketiga tanaman tersebut sudah bisa dipanen setelah tiga bulan dipindahkan ke pot. Sementara itu, bawang merah, bawang daun, bawang putih, dan sawi sudah bisa dipanen setelah berumur 1—1,5 bulan.
