Pertanianku — Ada banyak jenis jamur yang bisa Anda jumpai, tetapi tidak semua jamur aman untuk dikonsumsi. Jamur-jamur yang tidak layak dikonsumsi umumnya mengandung racun yang berbahaya. Hingga saat ini untuk membedakan jamur beracun atau tidak hanya dapat dibuktikan melalui analisis kimia atau penelitian. Namun, ada cara mudah mengenali jamur beracun agar Anda tidak salah mengonsumsinya.
Cara terbaik untuk membedakan jenis jamur beracun dan tidak adalah dengan bantuan ahli jamur. Uji yang paling sering dilakukan ialah uji perak atau silver test. Uji tersebut dapat menjamin kebenaran status jamur.
Dengan uji perak, jamur yang beracun akan berubah warna menjadi keperakan apabila dimasak bersama dengan sendok yang terbuat dari perak. Namun, uji ini tidak berlaku untuk jamur Amanita phalloidies. Seseorang yang memakan jamur ini meskipun hanya sesendok dapat terancam keselamatannya.
Namun, jika kondisi tidak memungkinkan untuk melakukan pengujian atau mengundang ahli jamur, Anda bisa mengidentifikasi ciri-ciri di bawah ini yang menggambarkan kondisi jamur beracun.
- Jangan memetik jamur yang masih stadia kancing. Hal ini karena pada stadia tersebut sangat sulit untuk membedakan jenis jamur antara satu dan yang lainnya.
- Jangan mengambil jamur yang tumbuh di atas kotoran binatang dan bilahnya berwarna cokelat atau kehitaman.
- Setiap kali ingin mengonsumsi jamur sekalipun jamur tersebut merupakan jamur konsumsi, mulailah dengan mencicipinya dengan potongan kecil untuk memastikan jamur tersebut aman.
- Jangan mengonsumsi jamur yang dapat mengeluarkan cairan berwarna putih susu saat dipotong.
- Pada dasarnya tidak semua jamur beracun mengeluarkan aroma tidak enak, tetapi Anda harus tetap waspada apabila jamur tersebut mengeluarkan aroma kurang sedap.
- Jangan mengonsumsi jamur yang sudah hampir busuk meskipun jamur tersebut merupakan jamur konsumsi.
- Penampilan dan bau pada jamur bukan merupakan petunjuk yang pasti untuk membedakan jamur tersebut beracun atau tidak. Oleh karena itu, Anda perlu memerhatikan poin-poin sebelumnya.
- Jamur yang memiliki bekas gigitan binatang juga tidak menjamin bahwa jamur tersebut aman.
- Hindari mengonsumsi jamur yang masih mentah.
