Cara Mudah Mengetahui Kesegaran Daging Kepiting

Pertanianku – Bagi penggemar makanan seafood, kepiting menjadi salah satu santapan yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain rasanya yang lezat dan mengundang selera makan, mengonsumsi kepiting juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, kita harus mengolahnya dengan cara yang tepat serta tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Kebanyakan orang lebih memilih mengonsumsi kepiting di restoran atau di tempat makan pinggir jalan ketimbang memasaknya sendiri di rumah. Tekstur cangkangnya yang kerang membuat beberapa orang enggan mengolahnya sendiri di rumah.

Namun, jika Anda gemar mengonsumsi kepiting luar, Anda tak bisa menjamin kesegaran dari kepiting tersebut bukan? Apakah daging yang ada di dalam cangkang benar-benar masih segar atau tidak. Anda pun tidak dapat memastikannya!

Oleh karena itu, bagi para pecinta kepiting, ada cara untuk mengetahui kesegaran daging kepiting.

“Kalau rasa dagingnya terasa aneh menandakan bahwa dagingnya sudah tidak segar,” ungkap Albert Wijaya, Executive Chef dan Owner The Holy Crab, dikutip dari Okezone belum lama ini.

Selain dari rasa dagingnya, ada satu hal lagi yang menandakan bahwa daging kepiting sudah tidak segar, yakni tekstur dagingnya.

“Dilihat dagingnya, kalau benyek (lembek) dan teksturnya hancur. Daging kepitingnya jangan dimakan karena sudah enggak segar,” tutur Albert.

Jadi, sekarang Anda bisa membedakan mana kepiting segar dan tidak kan?