Cara Mudah Mengetahui Kesehatan Ikan Lele dari Kondisi Fisik

PertaniankuKesehatan ikan lele harus selalu dijaga selama masa pemeliharaan untuk mengantisipasi serangan penyakit dan hama seawal mungkin. Pasalnya, ikan lele yang sakit dapat menyebabkan penurunan produktivitas, bahkan bisa menularkan ke ikan yang sehat.

kesehatan ikan lele
foto: pertanianku

Adanya ikan lele yang sakit bisa menjadi indikasi terdapat kesalahan dalam proses pemeliharaan. Kesehatan ikan lele bisa diidentifikasi dari dari tingkah laku dan kondisi fisik dari ikan lele. Berikut ini kondisi fisik lele yang harus diwaspadai terkait dengan kesehatannya.

Ikan malas makan dan geraknya lambat

Ikan yang sehat memiliki pola makan yang baik dan mampu terangsang nafsu makannya ketika diberikan pakan. Namun, saat ikan lele Anda sudah tidak nafsu untuk makan serta diiringi dengan pergerakannya yang lambat, bisa dipastikan ada kesalahan. Penyebabnya ada banyak, mulai dari kualitas air yang buruk, terserang penyakit, hingga jenis pakan yang diberikan tidak sesuai.

Jika dipengaruhi oleh kualitas air, Anda harus segera melakukan pembersihan kolam untuk mengembalikan kualitas air di dalam kolam. Beda halnya apabila disebabkan oleh penyakit. Anda bisa memeriksa ikan secara visual, mulai dari kondisi insang, bagian perut, hingga kulit di seluruh badan. Jika ada tanda-tanda yang ganjil, bisa dipastikan ikan terkena penyakit.

Untuk penyebab pakan yang tidak sesuai ditunjukkan dengan gejala ikan memuntahkan kembali pakan yang sudah dimakan.

Perubahan warna tubuh

Jika ikan lele mengalami perubahan warna menjadi hitam, perubahan tersebut mengindikasikan ikan lele sedang mengalami stres yang kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan lingkungan. Anda bisa memberikan garam krosok dengan dosis 100 gram/m3 air kolam.

Ikan lele mengalami perubahan warna menjadi kuning menjadi pertanda kekurangan vitamin atau unsur tertentu yang dibutuhkan oleh ikan. Anda bisa memberikan vitamin C 250 mg/kg pakan.

Ikan berkumpul di satu sisi kolam

Jika Anda mendapati ikan dalam kolam berkumpul di satu sisi saja, hal tersebut menandakan suhu di dalam kolam terlalu dingin. Kondisi tersebut akan diikuti dengan adanya bintik putih pada badan ikan akibat serangan bakteri.

Masalah ini bisa diatasi dengan memindahkan semua ikan ke wadah pemeliharaan lain atau mengurangi ketinggian air kolam sebagian, lalu tebar garam krosok dengan dosis 100 gram/m3.