Pertanianku — Ada beberapa tanaman belimbing yang sudah memasuki usia 4 tahun tetapi belum berbuah juga, seolah-olah tanaman mengalami kendala dalam pertumbuhan. Ada beberapa cara untuk merangsang pohon belimbing berbunga. Cara ini dilakukan untuk membantu pohon bisa berbunga secepatnya saat umurnya sudah cukup.

Ada banyak faktor yang menyebabkan pohon belimbing mengalami keterlambatan berbunga. Salah satu yang paling sering dialami adalah kekurangan hormon bunga. Untuk memacu atau merangsang pohon belimbing berbunga, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, simak ulasan berikut.
Mengikat batang dengan kawat ring yang kuat
Pilih batang yang tingginya kira-kira 10 cm dari atas permukaan tanah, lalu ikat dengan kawat sebesar lidi. Selanjutnya, pilih batang di bagian atas batang sebelumnya yang berjarak 3—5 cm dan ikat juga batang tersebut. Biarkan ikatan tersebut dan jangan dibuka.
Pengikatan ini berfungsi sebagai penghalang sehingga translokasi hara dari daun ke akar akan terbatas. Namun, proses fotosintesis akan tetap berjalan normal sehingga terjadi keseimbangan C/N rasio di dalam tanaman.
Melengkungkan cabang
Pilihlah cabang-cabang yang tumbuh mengarah ke atas dan ke samping. Gunakan tali rafia untuk membantu melengkungkan cabang. Setelah cabang dilengkungkan, potong bagian ujung cabang. Treatment ini berfungsi untuk mendistribusikan hormon di dalam pohon menjadi lebih merata sehingga mampu merangsang pembentukan bunga.
Suntik tanaman
Merangsang pohon belimbing berbuah bisa dilakukan dengan menyuntik tanaman menggunakan larutan Paklobutrazol atau culter 100—500 ppm sebanyak 10—100 cc. Terapkan dosis yang sudah dianjurkan agar hasil yang didapatkan lebih optimal.
Membuat tanaman stres
Cara lain merangsang pohon belimbing berbuah adalah membuat tanaman menjadi stres. Cara ini dilakukan dengan mengurangi pemberian air atau mengeringkan pohon selama 1 bulan. Setelah itu, berikan air sebanyak 2—6 liter per pohon atau bergantung pada besar pohon.
Cara ini cukup berisiko bagi Anda yang kurang terampil karena bisa menyebabkan tanaman mati. Untuk itu, pengeringan tidak boleh dilakukan sampai melewati batas titik kelayuan tanaman. Kelayuan tanaman ditandai dengan terkulainya daun-daun.
Jika pohon sudah terlihat seperti layu, segera siram pohon dengan air. Tanaman yang dibiarkan dengan kondisi daun terkulai selama 2 hari tanpa penyiraman dapat menyebabkan tanaman mati.