Pertanianku – Lobak merupakan tanaman umbi-umbian yang terbentuk dari perubahan akar. Umbi akar pada lobak, berasal dari akar tunggang yang membengkak dan merupakan tempat penimbun makanan. Tanaman umbi ini berasal dari Tiongkok. Lobak memiliki bentuk umbi seperti wortel, isi umbinya memiliki warna putih, dan kulitnya ada yang putih, hijau, merah, atau ungu.
Lobak sendiri memiliki banyak manfaat seperti membantu menyembuhkan batu ginjal, mengobati jamur dalam tubuh, mencegah kulit kering, eksim, leukoderma, dan masih banyak penyakit lainnya.
Oleh karena itu, lobak banyak ditanam. Bahkan, jika Anda tertarik untuk menanam lobak, kini tidak lagi membutuhkan lahan yang luas. Anda bisa melakukannya di lahan sempit sekalipun seperti pekarangan rumah. Jika menanam lobak di pekarangan rumah, Anda bisa mengaplikasikannya dalam pot. Sangat praktis bukan?
Jika Anda tertarik mencobanya, berikut cara mudah tanam lobak dalam pot.
Persiapan benih
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan benih. Benih sendiri bisa didapatkan dengan cara generatif, yaitu menggunakan biji. Syarat umbi yang baik untuk ditanam sebagai berikut.
- Biji bernas dan utuh.
- Kadar airnya hanya 9—12%.
- Memiliki daya perkecambahan yang tinggi sekitar 80% lebih.
Penanaman
Untuk penanamannya sendiri, Anda perlu menyiapkan media tanam berupa campuran pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 1:1. Setelah media tanam siap, masukkan media tanah ke pot dengan kedalaman kurang lebih sekitar 30 cm. Jika sudah siap, masukkan bibit lobak ke media tanam.
Perawatan
Karena lobak sangat membutuhkan sinar matahari, dianjurkan untuk memberinya naungan ataupun meletakkannya di dekat tanaman lain yang rimbun.
Lakukan penyiraman secara teratur. Karena lobak membutuhkan tanah yang memiliki drainase baik, tanah yang dibutuhkan adalah tanah yang lembap terus-menerus tetapi tidak menyukai genangan air.
Hama yang sering menyerang tanaman lobak adalah kutu daun. Apabila tanaman terserang, untuk mengatasinya dapat dengan menyemprotkan insektisida. Agar tidak membahayakan lingkungan, Anda disarankan menggunakan insektisida nabati yang ramah lingkungan.
Lakukan penanaman secara berurutan, dua atau tingga minggu sekali guna mendapat hasil panen yang terus-menerus.
Masa panen
Terdapat beberapa jenis lobak yang sudah dapat dipanen hanya dalam waktu 3 bulan setelah penanaman. Jika lobak sudah siap panen, jangan menunda pemanenan karena dapat menyebabkan lobak akan membusuk dalam tanah.
Setelah memanen lobak, Anda perlu menggunting daunnya terlebih dahulu dicuci dan keringkan terlebih dahulu. Selanjutnya, lobak dapat disimpan dalam kantong plastik sebelum dimasukkan ke kulkas.
Bagaimana, cukup mudah bukan melakukannya? Tertarik mencobanya?