Pertanianku — Budidaya vanili memberikan keuntungan yang sangat menjanjikan. Setelah memanen hasil budidaya, biasanya dilakukan pengeringan vanili menggunakan alat seperti oven yang harganya lumayan mahal. Padahal, Anda bisa melakukan kegiatan pengeringan dengan cara yang lebih sederhana.

Untuk mendapatkan hasil dengan kualitas prima, vanili sebaiknya dipanen pada usia 8 sampai 9 bulan. Ciri-cirinya antara lain polong padat berisi, warnanya hijau tua dengan garis-garis kuning. Sortir vanili berdasarkan tingkat kematangan, panjang, dan ketebalan.
Buah vanili segar dicelupkan ke dalam air panas dengan suhu 63 derajat Celcius. Untuk polong tua, celup dan rendam selama 3 menit, sedangkan yang muda celup selama1,5—2 menit saja. Setelah itu, angkat dan tiriskan polong.
Pendam dalam kotak pemeraman, kotak styrofoam/kotak kayu berdinding ganda. Kemudian, di antara kedua dindingnya diisi serbuk kayu/sabut kelapa kering sebagai resapan air untuk akar dan juga untuk pengaman. Tujuannya, yaitu agar vanili lebih aman dari gangguan vusarium. Lalu, tutup rapat dan lapisi atas kotak dengan karung goni peram selama 48 jam.
Keluar kotak langsung jemur di atas kawat kasa berlapis kain hitam pada pagi hari antara pukul 8—10. Selanjutnya, bungkus kain hitam dan jemur kembali di sore hari pada pukul 14.00—16.00. Untuk vanili tua, jemur selama 15 hingga 25 hari, sedangkan yang muda cukup jemur selama 10 sampai 15 hari.
Kering anginkan pada rak yang disusun dalam ruangan yang sejuk dan kering dan juga dengan ventilasi untuk sirkulasi udara yang baik selama 25 hari . Ciri-ciri vanili kering berwarna cokelat kemerahan.