Pertanianku — Ikan gurami merupakan ikan air tawar yang memilik siklus hidup yang agak panjang dibanding ikan air tawar lainnya Meskipun demikian, permintaan ikan gurami tetap tinggi dan masih menjadi ikan primadona yang sering disajikan menu andalan di beberapa rumah makan. Panen ikan gurami harus dilakukan dengan benar agar kualitas ikan tetap terjaga.
Ikan yang tidak dipanen dengan benar bisa menyebabkan harga jualnya turun karena kualitas dagingnya yang menurun. Ikan pun bisa mati dan menyebabkan daging menjadi sudah tidak segar saat sampai ke tangan konsumen. Tahapan panen ikan gurami harus dilakukan dengan benar.
Tahapan pertama untuk memanen ikan gurami adalah memuasakan ikan dengan tidak memberikannya pakan selama 1—2 hari sebelum dipanen.
Panen ikan gurami sebaiknya dilakukan pada pagi hari saat temperatur udara tidak terlalu panas karena sinar matahari. Hal tersebut sangat berguna untuk mencegah ikan stres. Ikan yang sudah siap dikonsumsi biasanya berukuran 500—700 gram/ekor.
Untuk memudahkan proses panen, kedalaman air kolam dikurangi hingga setinggi 30 cm. Selanjutnya, masukkan daun-daun pisang yang kering. Daun tersebut berguna menjadi tempat berkumpul dan berlindung ikan gurami. Saat ikan berlindung di bawah daun, Anda akan semakin mudah menangkapnya.
Gunakan jaring atau waring yang halus untuk mempersempit daerah tangkapan hingga radiusnya hanya sekitar 3 m. Setelah itu, persempit terus daerah tangkapan secara bertahap. Lakukan panen dengan cara yang benar agar ikan tidak stres dan menyebabkan ikan mati.
Setelah daerah tangkapan sempit, tangkap ikan dengan menggunakan tangan. Jangan gunakan serokan karena bisa menyebabkan sisik ikan banyak yang lepas.
Jangan lupa untuk menyiapkan wadah berupa drum yang bervolume 200 liter yang dipotong menjadi dua. Jumlah ikan yang bisa ditampung dalam wadah tersebut berkisar 20—30 kg. Usahakan jangan sampai wadah terlalu padat karena bisa menyebabkan ikan stres.
Temperatur air di dalam wadah tidak boleh terlalu berbeda dengan temperatur di dalam kolam. Berat maksimal yang bisa ditampung oleh wadah drum yang bervolume 200 liter adalah 50 kg untuk air dan 30—35 kg untuk ikan.