Cara Panen Kayu Manis

Pertanianku – Kayu manis terdiri atas beberapa spesies dari genus Cinnamomum. Genus ini merupakan anggota famili Lauraceae yang meliputi tumbuhan berkayu dengan bentuk daun tunggal. Kulit batang pokok, cabang, dan ranting tanaman kayu manis mengandung minyak asiri dan merupakan komoditas ekspor. Kandungan minyak asirinya tidak terbatas hanya pada kulitnya saja, tetapi hingga bagian tanaman lainnya.

Panen kulit kayu manis bisa dilakukan sejak tanaman berusia muda. Panen ini bertujuan untuk melakukan penjarangan. Terdapat dua jenis panen yang bisa dilakukan yaitu sebagai berikut.

1) Panen penjarangan

Umumnya petani mulai menjarangkan tanaman saat berumur tiga bulan. Tujuannya agar jarak tanamnya tidak terlalu rapat, membuat tanaman tumbuh lurus dan menghambat pertumbuhan cabang, serta membuang tanaman yang sakit dan pertumbuhannya lambat. Kendala umum yang biasa dihadapi pada kegiatan ini adalah biaya karena penjarangan lebih awal membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tanaman yang relatif muda saat dipanen biasanya memiliki mutu kayu yang rendah, tetapi masih laku dijual di pasar lokal.

2) Panen total

Pada panen ini semua tanaman di kebun ditebang, termasuk tunas yang dibiarkan tumbuh dari pangkal batang bekas penjarangan pertama dan kedua. Biasanya panen total dilakukan setelah tanaman berumur 15 tahun. Cara panennya pun seperti pada penjarangan, yaitu ditebang pada ketinggian 5—10 cm.

 

Sumber: Buku 10 Tanaman Investasi Pendulang Rupiah