Cara Pemberian Tanda pada Sapi

    PertaniankuPemberian tanda pada sapi berfungsi untuk memberikan identitas ternak agar lebih mudah dikenali, tanda pemilih, umur sapi, dan jumlah. Pemberian tanda ini juga berfungsi untuk memudahkan proses pembibitan, perkawinan, dan penjualan.

    pemberian tanda pada sapi
    foto: pertanianku

    Pemberian tanda pada sapi bisa dilakukan melalui beberapa cara, yaitu branding, ear making, tato, dan kalung leher. Berikut ini ulasan lebih lengkap mengenai cara-cara tersebut.

    Branding

    Branding (pengecapan) dilakukan untuk memberikan tanda kepemilikan pada kulit. Bentuk tanda ini bisa berupa nomor ternak atau inisial perusahaan peternakan. Tanda tersebut bertujuan  memudahkan orang untuk mengenali asal usul kepemilikan sapi, baik dari peternak lokal maupun dihasilkan dari perusahaan ternak, terlebih pada saat sapi dioper ke pasaran.

    Pengecapan biasanya dilakukan di bagian tubuh yang tidak akan memengaruhi nilai ekonomis dari sapi. Harga kulit sapi akan menurun jika rusak akibat terbakar. Daerah pengecapan biasanya dilakukan pada bagian rahang, bahu, kaki belakang, atau pada pangkal ekor.

    Sapi yang akan dicap harus memiliki umur yang cukup, yaitu lebih dari 6 bulan. Pengecapan sebaiknya jangan terlalu besar karena akan menurunkan mutu kulit, tetapi jangan terlalu kecil karena akan susah dikenali orang. Pengecapan biasanya dilakukan di area pantat, baik sebelah kiri maupun kanan. Pengecapan dilakukan dengan besi yang dipanaskan sehingga tanda tidak akan hilang.

    Setelah dicap, luka langsung diberikan antiseptik agar tidak terjadi infeksi dan rambut di daerah pengecapan harus dicukur terlebih dahulu.

    Penandaan pada telinga

    Pemberian tanda pada telinga pada masing-masing sapi akan berbeda-beda. Pemberian tanda pada telinga bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu ear tag, ear notch, dan ear punch.

    Tato

    Proses tato pada sapi menggunakan alat berupa jarum dan ditusukkan ke dalam kulit. Pada bekas luka tusukan tersebut diolesi tinta hitam agar angka atau tanda-tanda yang dibuat bisa terbaca. Tinta yang digunakan berupa tinta cina atau tinta khusus berwarna hitam. Penatoan sebaiknya dilakukan di daerah yang terang agar mudah terbaca. Penatoan biasanya dilakukan pada bagian telinga dan rahang. Kode penatoan bisa berupa angka.

    Kalung leher

    Kalung leher memuat informasi mengenai kode nomor sapi yang berguna untuk menunjukkan kepemilikan dan individu sapi.