Pertanianku — Biogas merupakan bahan bakar alternatif yang bisa dibuat dari kotoran sapi. Kotoran tersebut akan melalui proses pengolahan terlebih dahulu untuk diubah menjadi gas yang ramah lingkungan. Cara pembuatan biogas kotoran sapi cukup mudah untuk dipelajari, saat ini sudah banyak literatur yang membahasnya dengan berbagai teknik pembuatan.
Bahan bakar alternatif ini sangat berguna untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, juga dapat mengurangi limbah peternakan yang tidak digunakan secara baik. Kotoran ternak yang tidak diolah dapat mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kehidupan yang terjadi di dalamnya.
Biogas kotoran sapi dapat dijadikan bahan bakar yang diigunakan untuk memasak dan penerangan di rumah. Untuk menghasilkan biogas, Anda hanya memerlukan kotoran yang berasal dari 2—4 ekor sapi. Seluruh peralatan yang digunakan untuk membuat biogas, seperti logam dan tembok pastikan tidak bocor.
Jika ingin menggunakan drum baja, drum harus dibersihkan terlebih dahulu bagian dalamnya. Hal tersebut bertujuan menghindarkan sisa-sisa kotoran atau bahan berbahaya lainnya meracuni mikroorganisme pembuat biogas.
Bahan yang dibutuhkan:
- Drum 1 sebagai unit pencerna
- Saluran1 dari pipa ledeng
- Drum 2 sebagai tangki pengumpul
- Drum 3 sebagai tangki penyekat
- Saluran 2 dari pipa ledeng
Cara membuat:
- Buatlah saluran untuk memasukkan kotoran ke unit pencerna.
- Buatlah saluran dari drum 1 menuju drum 2 menggunakan pipa ledeng untuk menyalurkan biogas yang sudah terolah.
- Pada drum 1 juga dibuat saluran pengeluaran untuk mengeluarkan kotoran yang sudah diolah, ampas tersebut masih bisa berguna sebagai pupuk tanaman.
- Buatlah saluran dari drum 2 menuju fungsi yang Anda tuju, misalnya untuk lampu, kompor, motor bakar, atau mesin pendingin.
- Drum 3 berada di bawah drum 2. ¾ badan tangki dua dimasukkan ke drum 3 yang sudah berisi air.
Teknik pembuatan biogas tersebut sangat mudah untuk dilakukan, apalagi dilakukan di daerah yang banyak melakukan usaha penggemukan sapi. Gunakan pengatur keluar-masuk gas berbenuk seperti keran yang terpasang di setiap saluran, seperti di saluran antara drum 1 ke drum 2, lalu drum 2 ke unit yang Anda gunakan. Hal tersebut sangat membantu untuk mengatur penggunaan gas. Periksa secara rutin alat pembuat biogas untuk mendeteksi lebih dini jika ada kebocoran.