Cara Pembuatan Kolam Pemijahan Ikan Nilem

Pertanianku Kolam pemijahan ikan nilem bisa dibuat dengan menggunakan beberapa cara. Syarat utama dalam pembuatan kolam pemijahan ikan nilem adalah adanya aliran air yang deras. Ikan nilem yang memiliki nama ilmiah Osetochillus hasselti disukai oleh masyarakat karena rasanya yang lezat. Ada tiga cara yang biasanya dilakukan oleh pembudidaya ikan nilem untuk membuat kolam pemijahan ikan nilem, simak ulasan berikut ini.

kolam pemijahan ikan nilem
foto: https://disnakan.temanggungkab.go.id/

Cara tarogong

Cara ini memisahkan antara kolam kolam pemijahan dengan kolam penetasan. Pada bagian sudut kolam pemijahan terdapat bagain yang lebih dangkal dan disukai oleh ikan nilem untuk memijah. Pada bagian tersebut ditanami rumput dan ditutupi dengan daun kelapa di bagian atasnya untuk peneduh.

Di bagian samping kolam pemijahan yang dangkal terdapat kolam penetasan telur yang diberikan pasir di bagian dasarnya. Kedua kolam tersebut terhubung oleh saluran air yang bisa mengalirkan telur dari kolam pemijahan ke kolam penetasan.

Cara galunggung

Cara ini menggunakan kolam pengendapan untuk mendapatkan air yang jernih pada kolam pemijahan dan kolam penetasan. Air dari kolam pengendapan akan mengalir ke kolam pemijahan, kolam penetasan, dan tempat penangkapan benih.

Pada pembuatan kolam pemijahan yang menggunakan cara ini, kolam penetasan dibuat lebih lebar dan rata untuk memuat kapasitas telur yang besar. Kolam pemijahan dan kolam penetasan dihubungkan dengan saluran pemasukan yang dibuat lebih tinggi sedikit dengan menggunakan batu atau ditembok.

Benih yang sudah menetas akan dialirkan ke kolam penangkapan benih agar memudahkan pekerja untuk menangkap benih.

Cara magek

Pembuatan kolam dengan cara magek dilakukan dengan membuat kolam pemijahan berukuran lebih kecil untuk mendapatkan aliran air yang deras. Sementara itu, kolam penetasan dibuat lebih lebar untuk mendapatkan hasil penetasan telur yang maksimal.

Saluran air ke dalam kolam pemijahan dan kolam penetasan diberikan saringan. Tujuannya, agar air yang masuk lebih bersih tidak membawa binatang atau benda asing ke dalam kolam. Dengan begitu, tidak membahayakan ikan.

Di bagian dasar kolam penetasan diberikan ijuk agar telur-telur ikan nilem lebih nyaman.