Cara Pengolahan Tanah Sebelum Menanam Tanaman Buah di Pekarangan

Pertanianku — Sebelum menanam tanaman buah di pekarangan, Anda perlu melakukan pengolahan tanah terlebih dahulu agar lebih gembur sehingga sistem aerasi udara di dalam tanah menjadi lebih lancar, subur, gas-gas beracun lepas ke udara bebas, dan akar tanaman tumbuh dengan baik di dalam tanah. Dengan begitu, tanaman bisa tumbuh dengan subur dan berproduksi secara optimal.

pengolahan tanah
foto: Pertanianku

Pengolahan lahan harus dilakukan sesuai dengan kondisi tanah di pekarangan rumah Anda. Berikut ini beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk kondisi tanah yang normal.

Membuat lubang tanam

Sebelum membuat lubang tanam, Anda perlu membersihkan gulma yang tumbuh di sekitarnya. Selain itu, bersihkan juga tanaman lain dan batu-batu. Setelah itu, buatlah lubang tanam dengan ukuran 60 cm × 60 cm dengan kedalaman 60 cm.

Lubang tanam dibiarkan selama satu minggu dalam keadaan terbuka agar lubang terkena paparan sinar matahari dan mendapatkan oksigen yang cukup dari udara. Selain itu, hama dan penyakit di dalam tanah bisa mati terkena sinar matahari.

Pisahkan lapisan tanah atas dan bawah

Tanah bekas galian lubang tanam harus dipisahkan, seperti tanah lapisan atas yang subur dengan lapisan bawah yang kurang subur. Caranya, gali lubang tanam sedalam 30 cm dari permukaan tanah, lalu letakkan di samping lubang tanam. Selanjutnya, gali kembali sedalam 30 cm, lalu letakkan tanah di sisi lubang yang lain.

Berikan pupuk dasar

Berikan pupuk dasar ke dalam lubang tanam. Pupuk dasar yang bagus digunakan ialah pupuk kandang sapi, kambing, atau domba. Pupuk kandang yang diberikan harus sudah matang. Ciri-ciri pupuk yang sudah matang adalah berwarna hitam, gembur atau tidak lengket, dan baunya tidak menyengat. Anda juga bisa menggunakan pupuk kompos sebagai pupuk dasar.

Pupuk dasar dicampur dengan tanah lapisan bawah, lalu diaduk hingga rata. Setelah itu, masukkan tanah lapisan atas ke lubang tanam, kemudian masukkan tanah lapisan bawah. Selanjutnya, tancapkan ajir sebagai pertanda bahwa lubang tanam sudah siap untuk digunakan menanam bibit.