Cara Penyiphonan Akuarium Diskus yang Benar

Pertanianku — Salah satu kegiatan perawatan ikan diskus yang tidak bisa dilewatkan adalah penyiphonan yang menentukan keberhasilan budidaya diskus. Pada dasarnya penyiphonan merupakan proses menjaga kebersihan akuarium dari sisa-sisa pakan dan kotoran diskus yang dapat menurunkan kualitas air.

penyiphonan
foto: pixabay

Sisa pakan dan sisa metabolisme tersebut dapat menimbulkan amoniak dan nitrit yang berbahaya bagi diskus. Oleh karena itu, pembersihan harus dilakukan 2 kali sehari, yakni pada pagi dan sore hari. Pembersihan dilakukan kira-kira 1 jam setelah ikan diberikan pakan. Pastikan tidak ada kotoran yang mengendap di dalam kolam setiap hari.

Proses pembersihan dilakukan dengan membuang sebagian air, kira-kira 20 persen dari jumlah air yang berada di dalam akuarium. Selanjutnya, isi kembali dengan air baru sebanyak air yang berkurang.

Anda bisa menggunakan paralon untuk melakukan penyiphonan. Paralon tersebut dipasang pada setiap akuarium dan dilengkapi dengan stop kran untuk mengatur sedikit banyaknya air yang dibuang. Bagian yang mengarah ke dalam akuarium dihubungkan dengan selang dan di ujung selang diberikan tangkai dari pipa listrik sepanjang 50 cm untuk memudahkan Anda mengeluarkan kotoran yang berada di dasar akuarium.

Pada pemakaian pertama alat ini perlu dipancing terlebih dahulu. Setelah air mengalir, tutup krannya. Selanjutnya, jika kran dibuka, air akan mengalir dengan sistem gravitasi tanpa memerlukan mesin pompa air.

Setelah air mengalir, arahkan ujung tangkai pipa ke kotoran yang berada di dasar akuarium agar kotoran dapat tersedot keluar dari kolam bersama dengan air. Setelah kotoran sudah bersih, tutup kembali kran dengan rapat agar air kolam tidak habis.

Setelah itu, isi kolam dengan air yang baru menggunakan selang panjang yang dimasukkan ke akuarium hingga volume akuarium kembali. Sembari menunggu air kolam penuh, lakukan penyiphonan ke akuarium diskus lainnya.

Cara tadi merupakan cara yang paling mudah untuk pekerja. Selain itu, berfungsi untuk memudahkan proses biosekuriti serta menghemat waktu yang dibutuhkan, apalagi jika jumlah akuarium diskus cukup banyak.