Cara Perawatan Tanaman Paprika dalam Pot

Pertanianku — Tanaman bernama ilmiah Capsisum annuum L. ini terkenal karena cita rasanya yang manis pedas. Kini, budidaya paprika sudah merambah ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Seperti inilah cara perawatan tanaman paprika dalam pot yang sebaiknya Anda terapkan jika ingin tanaman tersebut tumbuh optimal.

cara perawatan tanaman paprika dalam pot
Foto: pixabay

Pemupukan

Cara perawatan tanaman paprika yang pertama dilakukan adalah pemupukan. Pupuk ini diberikan untuk menunjang pertumbuhannya. Pemupukan pertama dilakukan setelah satu bulan atau 30 hari setelah tanam.

Pupuk merupakan campuran 10 gram TSP atau sekitar 1 sendok makan penuh dan 7 gram ZK atau KCl atau kurang lebih 2 sendok makan penuh. Pemupukan kedua dilakukan pada minggu ke-6 atau 45 hari setelah tanam. Kali ini, pupuk yang diberikan adalah pupuk urea sebanyak 7 gram.

Memasuki minggu ke-8 atau ke-10, tanaman mulai diberikan campuran beragam jenis pupuk. Anda bisa memadukan pupuk urea, TSP, dan KCl atau ZK dengan perbandingan 1:1:1. Dosis yang Anda berikan ke dalam pot berkisar 7—10 gram. Anda bisa mengganti pupuk ini dengan campuran NPK sebanyak 15:15:15 atau 10 gram per tanaman.

Pemberian pupuk dilakukan dengan cara membenamkannya ke dalam media tanam. Bisa juga dengan meletakkannya di pinggiran atau dinding pot bagian dalam.

Penyiraman

Penananam paprika pada saat musim kemarau akan menyebabkan penguapan air tanah dalam media tanam lebih cepat ketimbang musim hujan. Oleh karena itu, pemberian air untuk tanaman paprika juga harus lebih sering, yakni 2—3 hari sekali. Jika Anda melihat media tanam tampak kering, sebaiknya lakukan penyiraman. Akibat dari kurangnya penyiraman adalah daun akan layu.

Pengendalian hama dan penyakit

Hama dan penyakit yang menyerang tanaman paprika dalam pot tidak berbeda dengan tanaman cabai. Jika tanaman Anda terserang hama maupun penyakit, lebih baik segera dipetik dan dikonsumsi. Jika Anda ingin menggunakan pestisida, sebaiknya gunakan pestisida alami.

Selain paprika, ada banyak jenis cabai lain yang bisa ditanam di dalam pot. Pengawasan yang lebih mudah serta dapat digunakan untuk konsumsi rumah tangga membuat tanaman cabai dalam pot disukai. Anda bisa membaca cara bertanam ini dalam buku Bertanam Cabai di Lahan dan Pot yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya.