Cara Perbaikan dan Pembersihan Kandang Sapi yang Tepat

Pertanianku — Setelah proses panen dilaksanakan, tugas peternak selanjutnya adalah memperbaiki dan membersihkan kandang sapi agar bisa digunakan untuk periode peternakan selanjutnya. Proses perbaikan dan pembersihan kandang sapi sebaiknya dilakukan setelah satu siklus periode ternak selesai. Tujuannya, untuk menjaga keamanan peternak dan sapi. Berikut cara perbaikan dan pembersihan kandang sapi yang seharusnya dilakukan.

embersihan kandang kambing
foto: pertanianku

Perbaikan kandang sapi

Jika kandang yang Anda gunakan dibuat dari bahan permanen dengan konstruksi yang kokoh, mungkin perbaikan kandang tidak akan terlalu banyak. Namun, jika Anda menggunakan kandang sederhana yang dibuat dari bahan yang mudah rusak, tentu saja perbaikan harus dilakukan secara berkala untuk menjaga kondisi kandang. Ada beberapa bagian kandang yang harus Anda perhatikan, simak ulasan berikut.

  1. Jangan sampai atap kandang yang digunakan bocor karena bisa menyebabkan kondisi kandang lembap dan mengundang berbagai penyakit. Atap yang digunakan harus kokoh dan mampu menahan tiupan angin.
  2. Tiang penyangga kandang. Pastikan kualitas tiang penyangga kandang masih berkualitas bagus. Anda harus perhatikan jika tiang penyangga terbuat dari kayu karena gampang rapuh dimakan rayap.
  3. Instalasi saluran pembuangan kotoran sapi. Pastikan saluran pembuangan dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala. Jika tidak, segera lakukan perbaikan.
  4. Perawatan kandang bisa dilakukan dengan mengganti bahan yang sudah rusak. Jika bangunan sudah kusam, lakukan pengecatan lagi agar bangunan bisa bertahan lebih lama.

Pembersihan kandang sapi

Proses pembersihan harus dilakukan secara menyeluruh, baik pada kandang maupun peralatan yang digunakan. Namun, realitasnya banyak peternak yang mengabaikan kebersihan, padahal kandang dan peralatan yang tidak dijaga kebersihannya dapat menimbulkan dampak yang vital, seperti ternak yang sakit hingga kematian massal.

Sterilisasi kadang dan sarana produksi dilakukan jika sapi yang diternakkan sebelumnya mengidap suatu penyakit yang membahayakan. Kondisi seperti itu mengharuskan Anda untuk membersihkan kadang secara total.

Setelah satu siklus peternakan, kandang sebaiknya disucihamakan dengan caustic soda 2 persen, formalin dengan dosis 1 liter/50 liter air, atau kreolin 1 liter per 10 liter air agar bisa mencegah perkembangan mikroorganisme yang ada. Sementara, untuk alat produksi yang digunakan harus dijaga sterilisasi dengan antiseptik.