Cara Praktis Budidaya Itik Peking

Pertanianku – Jika Anda berniat membuka usaha peternakan, tidak ada salahnya jika Anda mencoba budidaya itik peking. Karena prospek dari budidaya itik peking sangat menjanjikan. Melihat pangsa pasar yang semakin meningkat dari tahun ketahun, serta banyaknya restoran-restoran yang membutuhkan pasokan itik peking yang tidak ada matinya.

Cara Praktis Budidaya Itik Peking

Membuka peternakan sebenarnya juga cukup menguntungkan jika Anda menjalankannya dengan serius. Bahkan jika melihat kebutuhan pasar, sebenarnya banyak produk-produk peternakan di Indonesia yang masih belum tercukupi jika hanya dengan mengandalkan produksi dalam negeri saja. Inilah kesempatan bagi Anda untuk terjun di bidang peternakan. Salah satu prospek besar danmmenguntungkan adalah budidaya itik peking. Namun, sebelum Anda memulainya perhatikan beberapa hal penting dalam budidaya itik peking.

  1. Penentuan lokasi kandang

Sebelum Anda memulai budidaya itik peking, penentuan lokasi kandang merupakan hal sangat penting yang harus diperhatikan. Lokasi yang tepat akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap perkembangan itik. Lokasi kandang yang ideal untuk budidaya bebek peking adalah di tempat yang jauh dari keramaian. Agar pemeliharaan dapat berjalan dengan baik, sarana transportasi hendaknya juga mudah dijangkau. Hal ini dilakukan agar produktifitas ternak dapat berjalan dengan lancar.

  1. Sistem pemeliharaan itik peking

Jika dilihat dari sistem pemeliharaannya, budidaya itik peking dapat dibagi menjadi tiga yaitu sistem pemeliharaan extensif, semi intensif dan intensif. Sebenarnya sistem pemeliharaan extensif merupakan jenis pemeliharaan traditional. Pada sistem pemeliharaan ini itik peking dipelihara dengan cara digembalakan dan dilepas di daerah-daerah yang mempunyai sumber pakan untuk itik peking. Pada sistem pemeliharaan semi intensif, pemeliharaan mulai menggunakan kandang dan diberi makan. Akan tetapi terkadang itik juga masih dilepas di tempat yang memiliki sumber makanan.

Sistem pemeliharaan yang terakhir adalah intensif. Pada teknik budidaya ini, itik-itik selalu ditempatkan di dalam kandang dan diberi makan secara teratur. Aspek-aspek teknis sudah diterapkan dalam teknik ini. Bahkan cara budidaya itik peking yang satu ini juga sudah menggunakan teknologi-teknologi yang dianjurkan. Sebenarnya peternak bebas memilih jenis pemeliharaan. Akan tetapi untuk jenis itik peking sebenarnya lebih dianjurkan untuk dipelihara dengan metode intensif. Hal ini dikarenakan itik peking sebenarnya termasuk jenis itik pedaging yang memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat.

  1. Tahap-tahap pemeliharaan pembibitan itik peking

Budidaya itik peking tentunya harus dilakukan secara serius. Karena itu, pembibitan harus dilakukan. Pada budidaya itik peking, terdapat tidak tahapan pembibitan. Setiap tahapan membutuhkan teknik beternak yang berbeda. Tahapan pembibitan ini terbagi menjadi tiga yaitu tahap pemeliharaan anak, tahap pemeliharaan masa pertumbuhan dan tahap pemeliharaan pada periode bertelur.

Tahap pemeliharaan anak dilakukan pada itik yang berusia 1 hingga 60 hari. Pada tahap ini, cara beternak yang dilakukan adalah dengan memisahkan kandang anak dengan itik dewasa. Kandang juga harus diberi penghangat. Pada tahap ini, itik diberi makanan khusus yang mempunyai kandungan protein sebesar 19–21%. Pada tahap pemeliharaan masa pertumbuhan, harus mulai dipersiapkan bibit pengganti dengan memilih itik jantan dan betina yang memiliki bibit yang unggul. Periode pemeliharaan ini adalah antara 61–150 hari.

Tahapan pemeliharaan periode bertelur terjadi saat itik sudah berusia 5 bulan. Pada tahap ini itik harus ditempatkan pada kandang khusus yang dilengkapi dengan tempat bertelur dan kandang umbaran.