Cara Praktis Budidaya Tanaman Leci di Indonesia

Pertanianku — Buah leci kerap kali menjadi bahan campuran minuman yang memberi kesan menyegarkan. Namun, apakah Anda mengetahui bagaimana cara budidaya tanaman leci itu sendiri? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

budidaya tanaman leci
Foto: Pixabay

Menyiapkan bibit leci

Jika berniat membudidayakan tanaman leci dari biji, Anda perlu mengambil biji dari buah leci yang sudah tua dan sehat. Langkah selanjutnya adalah mengambil bijinya, lalu melakukan penjemuran selama 1 hari untuk mengurangi kadar airnya.

Untuk mempercepat proses tunas, lakukanlah pendinginan biji leci. Biji leci kemudian ditempatkan pada kertas tisu dan letakkan di lemari pendingin selama kurang lebih 3 hari (tetapi jangan di freezer). Selanjutnya, siapkan media untuk penyemaian menggunakan media polibag yang telah diisi dengan campuran tanah serta pupuk kandang.

Keluarkan biji dari dalam lemari pendingin. Langkah selanjutnya, yaitu menanam biji pada media semai yang sudah disiapkan. Letakkanlah media semai di area yang cukup teduh, tetapi diusahakan tetap terkena sinar matahari. Penyiraman dilakukan dengan menggunakan spray dengan tujuan menjaga kelembapan dari media semai dan membantu percepatan tunas.

Bibit buah leci harus dirawat secara baik agar mendapatkan bakal pohon yang sehat dan memiliki batang yang kuat. Bibit dari hasil semai biji tersebut bisa ditanam di lahan tanam permanen jika tingginya sudah mencapai 50 cm.

Menyiapkan lahan tanam

Tanaman leci sangat menyukai tanah dengan tipe gembur dan subur. Oleh karena itu, ketika menanam area harus ditentukan dengan tepat agar mendapatkan tanaman buah leci yang memiliki buah lebat.

Ketika ingin membudidayakan tanaman buah leci di dalam pot, pot harus disiapkan dengan ukuran yang besar atau bisa juga memanfaatkan drum bekas yang telah dipotong. Lalu, isi pot dengan campuran tanah gembur serta pupuk kandang dengan volume perbandingan 1:1.

Jika ingin menanam buah leci di pekarangan rumah, pilih area yang paling subur, mendapat sinar matahari yang baik, dan juga tidak tergenang air ketika hujan. Buat lubang tanam dengan ukuran sekitar 60cm × 60cm dan kedalaman 50cm. Isi lubang tersebut dengan pupuk kandang sampai 2/3 bagiannya terisi. Biarkan lubang tanam tersebut selama 2 minggu sebelum kemudian ditanami.

Menanam bibit leci

Bibit buah leci hasil penyemaian biji bisa dipindahkan ketika telah mencapai sekitar 50cm. Untuk memindahkan bibit ke lubang tanam (pot ataupun halaman rumah), perlu dilakukan penyiraman dahulu supaya memudahkan melepas polibag semaian.

Robek polibag menggunakan pisau, lalu pisahkan bibit beserta dengan tanah semaian. Masukkan bibit ke pot ataupun lubang tanam yang sudah disediakan, kemudian tutup dengan menggunakan sisa tanah yang telah ada. Lalu, lakukan penyiraman setelah bibit selesai ditanam.

Melakukan perawatan tanaman leci

Pada langkah perawatan tanaman buah leci cukup dengan melakukan penyiangan serta pemupukan ulang menggunakan pupuk kandang. Pemupukan dianjurkan dilakukan tiap 3 bulan sekali pada 2 tahun awal supaya pohon leci cepat tumbuh.

Pemupukan bisa juga menggunakan pupuk kimia. Namun, dosisnya tidak perlu terlalu banyak dan jangan memupuk terlalu dekat dengan pangkal pohonnya. Beri jarak sekitar 20cm dari pangkal pohon buah leci. Lakukan penyiraman sebanyak 2 kali dalam 1 hari pada awal masa tanam. Ketika musim hujan, penyiraman bisa dikurangi atau ditiadakan menyesuaikan tingginya curah hujan.