Pertanianku — Apakah Anda berniat untuk beternak jangrik? Sebelum itu, Anda perlu memerhatikan cara membuat kandang jangrik yang baik dan nyaman agar ternak Anda tumbuh dengan maksimal. Beternak jangkrik sebaiknya dilakukan di daerah yang cukup tenang dengan sirkulasi udara yang baik, teduh, dan tidak terkena sinar matahari langsung secara berlebihan.
Lokasi yang jauh dari sumber kebisingan dan polusi tinggi, akan sangat baik digunakan sebagai tempat beternak jangkrik. Selain itu, Anda perlu menyiapkan kandang ternak jangkrik yang terbuat dari kotak kayu sengon atau tripleks.
Bentuk kandang adalah empat persegi panjang dengan panjang 100 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 35 cm. Pada dua sisi persegi panjang kandang harus diberi ventilasi ukuran 50 × 7 cm yang ditutup dengan kawat kasa untuk menjaga aerasi di dalam kandang.
Bagian atas sisi dalam kandang perlu ditempeli lakban plastik untuk menghalau jangkrik merambat ke luar saat tutup kandang dibuka. Sementara, bagian kaki-kaki kandang diberi oli yang ditempatkan pada wadah plastik untuk menghalau semut masuk ke kandang.
Pada bagian dalam kandang tersebut sebaiknya diolesi dengan lumpur sawah yang tidak mengandung pestisida kimia. Hal tersebut bertujuan memberikan tempat yang nyaman bagi jangkrik sesuai dengan habitatnya di alam.
Khusus kandang yang terbuat dari kayu tripleks, pengolesan tanah sawah sangat mutlak dibutuhkan karena tripleks yang baru umumnya masih berbau zat kimia. Bila memungkinkan, kandang jangkrik dapat ditumpuk tiga tingkat ke atas untuk efisiensi tempat pemeliharaan.
Keadaan di dalam kandang diusahakan selalu gelap karena jangkrik lebih menyukai tempat yang tidak banyak cahaya. Hal tersebut sesuai dengan kebiasaan jangkrik yang bersifat nocturnal, yaitu aktif di malam hari.