Pertanianku – Blewah atau yang memiliki nama Latin Cucumis melo L. diduga berasal dari Afrika Selatan, kemudian menyebar hingga ke Cina. Kini blewah telah menyebar ke Asia Tenggara termasuk Indonesia. Buah ini banyak ditanam di daerah Jawa. Masyarakat Indonesia mengolah buah ini menjadi sajian minuman yang menyegarkan.
Blewah umumnya berbentuk bulat lonjong. Kulitnya berwarna jingga terang dengan bercak kehijauan. Di balik kulit buah yang tipis, terdapat daging buah yang relatif lembut dan bertekstur. Di bagian dalamnya terdapat rongga yang berisi biji dan serat.
Blewah memiliki kandungan air yang tinggi. Kandungan gizi di dalam buah ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menguatkan fungsi ginjal dan limpa, serta dapat menurunkan tekanan darah. Kandungan vitamin C pada blewah berfungsi untuk pembentukan kolagen, yaitu senyawa protein yang memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat. Vitamin C juga dapat membantu penyembuhan luka dan pendarahan pada gusi. Dengan demikian, seseorang yang mengonsumsi blewah fungsi kekebalan tubuhnya dapat meningkat.
Ada dua cara utama untuk mengonsumsi blewah sebagai asupan gizi untuk tubuh.
- Blewah yang telah matang dapat dikonsumsi secara langsung dengan ditambahkan sirup, es krim, atau campuran es campur, koktail. Selain itu, blewah dapat juga dibuat jus dan diolah menjadi tepung untuk membuat dodol. Blewah yang masih muda juga bisa diolah menjadi sayur.
- Blewah bisa disajikan dengan buah lainnya seperti nanas atau nangka. Cara pengolahannya cukup mudah, yaitu blewah dikerok atau diserut lalu diblender. Jika menginginkan rasa yang lebih manis, Anda dapat menambahkan gula atau madu.
Sumber: Buku Buah Ajaib Tumpas Penyakit
