Cara Seleksi Bibit Domba

Pertanianku — Saat ingin mengawinkan domba, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah seleksi bibit domba. Seleksi ini bertujuan memperoleh keturunan dengan sifat yang baik, seperti kesuburan dan persentase kelahiran yang tinggi, kecepatan tumbuh yang baik, dan produksi susu yang cukup. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan seleksi bibit domba.

bibit domba
foto: pertanianku

Kesehatan

Kesehatan merupakan modal dasar yang harus dipertimbangkan. Domba yang sehat akan terlihat aktif dan lincah, kepala tegap dan pandangan mata cerah, warna bulu bersih dan mengilap, serta kulit tidak keriput.

Ukuran tubuh besar

Pilihlah induk betina dan pejantan yang memiliki ukuran tubuh besar dengan bobot yang tinggi, kerangka, serta tulang-tulangnya besar dan kuat. Bibit domba dengan kriteria tersebut bisa menghasilkan anak yang besar dan berbobot tinggi pula.

Temperamen

Pilihlah domba betina yang memiliki sifat keibuan karena domba tersebut akan merawat anaknya dengan baik. Keadaan ini ditandai dengan induk yang jinak dan sorot matanya terlihat ramah. Induk dengan sifat keibuan akan menjaga anaknya dari gangguan hewan lain.

Jangan pilih induk dengan temperamen yang jelek. Hal ini karena induk tersebut bisa membiarkan dan meninggalkan anaknya saat mendekat untuk menyusu. Induk domba yang baik dapat memproduksi air susu minimal selama 8–10 minggu.

Silsilah

Silsilah adalah catatan tertulis mengenai data-data potensial yang dimiliki seekor hewan ternak. Anda bisa melihat pejantan yang baik dari sifat-sifatnya yang tertera pada silsilah tersebut. Umumya, pejantan yang baik berbadan normal, sehat, aktif, siap untuk mengawini, buah pelir normal, tubuh berurat daging, dan pada waktu berjalan selalu mengangkat tinggi kepalanya.

Kemampuan merumput

Domba merupakan hewan yang suka merumput. Sifat ini perlu diimbangi dengan keadaan gigi dan rahang yang normal, serta struktur kaki yang baik dan kuat. Rahang yang normal memiliki jumlah gigi yang lengkap serta kondisi rahang atas dan bawah rata.

Bobot lahir dan bobot sapih

Pertumbuhan anak domba yang baru lahir dengan bobot tinggi jauh lebih cepat dibanding anak domba dengan bobot yang kecil. Anda bisa mendapatkan anak domba dengan bobot tinggi dari perkawinan induk dan pejantan pilihan dari berbobot sapih yang tinggi. Faktor yang memengaruhi bobot sapih domba adalah umur induk, kondisi induk, mutu pakan, jenis kelamin, dan varietas domba.