Cara Tepat Budi Daya Nangka

Pertanianku – Nangka merupakan buah yang berasal dari Asia Tenggara, Afrika Timur, dan Brazil. Buah ini biasa dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis. Buah ini juga cukup terkenal di Indonesia. Buah dengan bentuk bulat memanjang ini bobot buahnya bisa mencapai 36 kg.

Cara Tepat Budi Daya Nangka

Nangka selain bisa dikonsumsi langsung dalam keadaan segar, juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti dodol nangka atau kolak nangka. Bahkan, nangka yang masih muda pun bisa diolah menjadi sayuran yang menjadi ciri khas jenis makanan pada daerah-daerah tertentu di Indonesia. Nangka juga mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, kalium, besi, tiamin, niasin, magnesium, dan riboflavin.

Dengan tingkat permintaan nangka yang terus meningkat, inilah yang bisa dijadikan peluang usaha yang menguntungkan dari budi daya nangka. Meski begitu, banyak orang yang ingin membudidayakan buah manis tersebut justru tidak mengetahui tata cara budi daya nangka. Dengan demikian, kadang hasil yang diraih tidak sesuai harapan meski yang ditanam adalah bibit unggul.

Teknik penyemaian dan penanaman nangka

Untuk menghasilkan produksi nangka yang optimal dengan kualitas yang baik, cara menanam yang benar adalah kunci utamanya. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika membudidayakan nangka.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah iklim dan kelembapan. Daerah yang pas untuk mengembangbiakan nangka sebaiknya memiliki tingkat kelembapan sekitar 2.540 mm per tahun dengan kisaran suhu rata-rata 27–31°C. Untuk proses penanaman, karakteristik tanah yang pas untuk nangka sebaiknya tanah yang gembur. Wilayah yang dipilih bisa di daerah yang datar atau juga di wilayah berbukit asal tidak terlalu curam.

Pemilihan bibit juga adalah hal yang penting dalam budi daya nangka. Bibit yang baik memiliki daya tahan lebih baik terhadap hama dan bisa menghasilkan buah dengan kualitas yang juga baik. Bibit yang baik biasanya tumbuh tegak lurus, berpostur kokoh, memiliki cabang yang banyak, dan pada umumnya memiliki daun di pucuk yang berwarna hijau cerah.

Menanam biji adalah cara tanam nangka yang benar. Ini karena teknik lain, seperti cangkok atau stek memiliki persentase keberhasilan yang justru lebih rendah. Meski begitu teknik okulasi atau cangkok tersebut memiliki keuntungan, yaitu benih memiliki karakteristik dan sifat yang sama dengan tanaman induk, juga lebih cepat menghasilkan buah.

Tahap pertama dalam proses budi daya nangka, yaitu Anda perlu melakukan penyemaian bibit. Bibit bisa disemaikan dalam kantong plastik. Selama proses penyemaian, sebaiknya bibit diletakkan di tempat yang diberi naungan dengan intensitas cahaya matahari sebesar 50–70% dan setiap hari disiram air. Naungan sebaiknya menghadap ke timur untuk mengurangi penguapan. Setelah proses penyemaian bibit yang telah berkecambah bisa dipindah ke lahan tanam. Lahan untuk budi daya nangka sebaiknya diatur dengan benar agar prosesnya maksimal. Faktor-faktor penting, seperti struktur tanah, gulma, dan genangan air yang pada umumnya memengaruhi pertumbuhan tanaman sebaiknya dikelola dan diatasi dengan baik.