Cara Tepat Konsumsi Ramuan Herbal

Pertanianku — Ada tiga cara tepat untukmengonsumsi ramuan herbal, yakni direbus, dalam bentuk bubuk, dan dalam bentuk pil/tablet/kapsul. Anda harus mengetahui cara yang benar saat meminum ramuan herbal agar ramuan tersebut dapat terserap secara optimal dan tidak ada sedikit pun senyawa yang menghilang akibat salah penanganan. Berikut ini cara meminum ramuan herbal berdasarkan bentuknya.

 ramuan herbal
foto: pixabay

Ramuan yang direbus

Ramuan yang direbus cenderung lebih mudah diserap oleh tubuh dan memiliki reaksi yang cepat. Hal tersebut sangat berguna untuk pengobatan penyakit akut.

Dalam merebus bahan herbal, Anda harus memerhatikan beberapa hal. Bahan herbal harus benar-benar terendam dalam air dan gunakan panci atau wadah untuk merebus yang tidak berbahan besi atau perunggu. Pasalnya, bahan-bahan tersebut dapat melepas reaksi kimiawi dengan bahan herbal yang Anda rebus.

Akan lebih baik jika Anda merebus ramuan herbal pada wadah yang terbuat dari tanah, berbahan email, keramik, atau gelas tahan panas. Lama perebusan pun harus diperhatikan. Tanaman obat yang biasa digunakan untuk memperkuat tubuh (tonik) biasanya direbus selama ½ jam di atas api kecil.

Bahan herbal yang terbuat dari kayu dan akar terkadang membutuhkan waktu perebusan lebih lama. Cara memasaknya sama dengan bahan sayuran, dimulai dari yang keras terlebih dahulu dan disusul dengan bahan yang lunak.

Bubuk

Ramuan bubuk diperoleh dari bahan herbal yang ditumbuk hingga halus. Penumbukan dianggap dapat memudahkan pengguna karena lebih praktis dan mudah disimpan serta dibawa ke mana pun. Ramuan bubuk pun dinilai lebih ekonomis dibanding ramuan yang direbus.

Ramuan bubuk biasanya dikonsumsi dengan cara diseduh dengan air di dalam cangkir. Ramuan biasanya diminum selagi masih hangat dan biasanya akan meninggalkan sedikit residu. Residu tersebut dapat Anda tambahkan air, agar tidak ada bahan herbal yang tertinggal. Namun, Anda pun boleh membuang ampas tersebut.

Tablet

Untuk memudahkan para konsumen mengonsumsi ramuan herbal, sebagian produsen membuatnya dalam bentuk tablet. Jelas jika keuntungan tablet adalah mudah dibawa ke mana saja dan mudah dikonsumsi. Namun, zat ramuan herbal yang sudah diubah dalam bentuk tablet lebih lambat diserap oleh tubuh sehingga efek drastis ramuan menjadi lambat.

Ekstrak

Bahan herbal yang diekstrak memiliki khasiat yang lebih tinggi dibanding bahan herbal yang direbus ataupun bubuk. Hal ini karena proses ekstrasi yang dilakukan oleh pabrik besar sudah memenuhi standar pengolahan. Dengan cara ekstrak, zat aktif tumbuhan obat ditarik keluar dari bahan.