Pertanianku — Salah satu faktor yang memiliki peran sangat penting dalam suatu budidaya adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan, termasuk dalam budidaya anggur. Anda perlu melakukan pemeliharaan tanaman anggur dengan tepat agar mendapatkan hasil maksimal.

Berikut ini cara tepat pemeliharaan dan perawatan tanaman anggur yang perlu Anda lakukan.
- Penyiraman
Penyiraman tanaman anggur dilakukan setiap 1 atau 3 hari atau disesuaikan dengan kondisi iklim dan lingkungan. Penyiraman dihentikan 3 minggu sebelum pemangkasan pembuahan dan kembali dilakukan penyiraman 1 minggu sebelum pemangkasan bentuk.
- Pemupukan
Pupuk yang digunakan pada tanaman anggur adalah NPK dengan kadar K tinggi dan Dolomit (CaMg (CO3)2). Pupuk dengan kandungan K tinggi befungsi agar buah manis. Pupuk K tinggi diberikan saat tanaman disuburkan, yaitu sebelum dilakukan pemangkasan untuk pembungaan.
- Pemangkasan
Pemangkasan tanaman anggur dilakukan dengan dua tujuan, yaitu pemangkasan bentuk dan pemangkasan pembuahan.
- Pemangkasan bentuk
- Bagian pucuk batang yang kulitnya sudah berwarna kecokelatan dipotong, dengan menyisakan 3—4 mata tunas.
- Pada batang yang telah dipangkas biasanya akan muncul 4 tunas baru. Buang 1 tunas yang perkembangannya paling buruk dan menyisakan 3 tunas yang dipelihara.
- Atur arah tumbuh tunas, 2 tunas ke kiri dan kanan, sedangkan 1 tunas lainnya biarkan lurus.
- Jika sudah mencapai panjang 1 meter dan kulitnya telah berwarna kecokelatan, tunas yang tumbuh lurus dipotong dengan menyisakan 3 tunas.
- Dari ketiga tunas tersebut, atur arah tubuh tunas 2 ke kiri dan kanan dan satu tunas biarkan tumbuh lurus.
- Pemangkasan pembuahan
Pemangkasan untuk pembuahan dilakukan pada tanaman yang telah berusia 1 tahun. Tanaman dipangkas dengan menyisakan 3—12 mata tunas.
- Penggemburan tanah
Tanah di sekeliling tanaman perlu digemburkan setiap 1 bulan sekali. Tujuannya adalah meningkatkan aerasi dan agar pasokan oksigen pada akar tanaman tercukupi.
- Perempelan
Perempelan adalah membuang tunas-tunas air yang muncul pada batang tanaman.
- Penjarangan
Buah yang dipangkas atau dibuang adalah buah yang rusak, terinfeksi penyakit, tidak seragam, dan buah yang terjepit. Penjarangan buah dilakukan saat buah sebesar biji kedelai (40%) dan saat buah sebesar biji jagung (20—25%).
- Penyuburan tanah kembali
Pada masa pascapanen, berikan pupuk kandang atau bokashi sebanyak 20 kg dan dolomit 3 kg per tanaman. Tambahkan juga pupuk K tinggi dengan dosis 2 kg/tanaman. Tujuannya adalah menyuburkan tanaman kembali untuk kembali dipangkas dan berbuah. Pemangkasan dilakukan kurang lebih 2 minggu setelah penyuburan kembali atau setelah tanaman tumbuh subur.