Cara Terbaik Mengolah Brokoli Menurut Ahli

    Pertanianku — Jenis sayuran apa pun akan memberikan nutrisi yang baik jika diolah dengan benar, termasuk brokoli. Begitu banyak kandungan nutrisi dalam brokoli. Karena itu, tak sedikit ibu yang bingung dengan cara mengolah sayuran ini tanpa mengurangi nutrisinya. Lalu, bagaimana cara terbaik mengolah brokoli yang benar?

    Foto: Pixabay

    Sudah bukan rahasia lagi bahwa brokoli adalah sayuran yang sangat baik untuk tubuh. Sejumlah nutrisi seperti serat, vitamin C dan A, kalsium, dan folat ada dalam sayuran berwarna hijau ini.

    Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan, makanan bernutrisi tinggi ini dapat mencegah kerusakan pembuluh darah pada penderita diabetes. Tak hanya itu, brokoli juga dipercaya dapat menurunkan kadar lemak dalam darah. Disamping itu, brokoli juga mengandung sulforaphane, yaitu senyawa yang terbukti dapat menangkal kanker.

    Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry mengungkap, brokoli yang digoreng dapat mengurangi tingkat fotokimia yang berpotensi melawan kanker. Meski begitu, para peneliti di Cina menemukan fakta bahwa memotong brokoli sebelum dimasak akan membantu mempertahankan kandungan sulforaphanenya.

    Dilansir dari Body and Soul, Jumat (9/2), para peneliti dari Zhejiang University melakukan eksperimen tentang cara mengolah brokoli. Mereka menemukan bahwa memotongnya menjadi 2 milimeter dan didiamkan selama 90 menit sebelum dimasak dapat meningkatkan kadar sulforaphane brokoli sebanyak 2,8 kali.

    Namun sayang, para peneliti itu tidak bisa menjelaskan alasannya. Akan tetapi, mereka percaya bahwa mendiamkan sayuran selama 30 menit mungkin cukup. Selain itu, yang paling penting adalah memotong brokoli, karena sulforaphane hanya dapat diserap jika sayuran “rusak”.

    Pendapat ini didukung oleh ahli neurologi, Dr. Ayesha Sherzasia. Ia memaparkan bahwa sebuah enzim bernama myrosinase yang melakukan kontak dengan komponen lain adalah pendahulu sulforaphane. Semakin banyak kontak, maka akan melepaskan lebih banyak senyawa tersebut. Dengan kata lain, memotong brokoli menjadi potongan kecil akan membuat kandungan ini semakin banyak.

    Ia juga menyebutkan bahwa dimakan mentah merupakan cara terbaik makan brokoli. Namun, mengukus atau menggorengnya selama kurang dari 5 menit juga bisa jadi pilihan tepat.

    “Pesan penting dalam makalah ini adalah jika Anda memotong brokoli menjadi potongan kecil, enzim tersebut akan bersentuhan dengan myrosinase dan semakin kecil potongannya semakin baik,” ungkap Sherzasia dikutip dari Newsweek, Jumat (9/2).