Pertanianku — Tokek merupakan salah satu jenis reptil yang masuk dalam golongan cicak berukuran besar dari suku Gekkonidae. Banyak orang yang mencoba untuk ternak tokek karena harganya sangat tinggi dan lumayan banyak peminatnya karena daging tokek biasanya digunakan dalam pengobatan.

Reptil dengan nama ilmiah Gekko gecko ini memiliki ukuran besar dengan panjang total sekitar 340 mm, kepala besar, memiliki punggung yang kasar dengan bintik besar berwarna abu kebiruan hingga kecokelatan dengan bintik berwarna merah bata hingga jingga. Nah, berikut ini cara ternak tokek yang menguntungkan.
Persiapan kandang budidaya
Kandang untuk budidaya tokek biasanya akuarium berukuran 20 hingga 30 galon. Untuk mencegah agar tokek tidak keluar atau melarikan diri dari akuarium, bagian atas akuarium diberi jala atau jaring dengan mesh kecil. Selain dengan menggunakan akuarium, Anda juga bisa menggunakan triplek untuk membuat kandang tokek.
Tokek-tokek yang akan dibudidayakan dikelompokkan dalam kandang yang berbeda berdasarkan ukuran tokek tersebut. Tokek betina sebenarnya bisa dijadikan dalam satu kandang. Sementara, tokek jantan sebaiknya dikandangkan sendiri-sendiri agar tidak terjadi persaingan yang membuat mereka berkelahi dan saling membunuh.
Tokek jantan dewasa sudah dapat dimasukkan dalam kandang bersama dengan beberapa tokek betina yang memiliki ukuran sama. Tokek betina yang memiliki ukuran kecil sebaiknya jangan bereproduksi terlebih dahulu karena akan berdampak buruk pada kesehatan tokek betina tersebut.
Suasana kandang budidaya tokek sebainya dibuat sealami mungkin mirip dengan habitat tokek di alam. Dalam kandang diberi pasir dan juga ranting-ranting. Suhu dalam kandang sangatlah perlu dipantau setiap saat, suhu yang baik untuk budidaya tokek ini adalah sekitar 32° Celcius.
Dalam kandang jangan diberi lampu pijar karena hal tersebut dapat menyebabkan tokek stres, tidak mau makan, dan akhirnya tokek tersebut akan mati. Jadi, kondisi gelap adalah kondisi terbaik bagi tokek. Akan tetapi, jika ingin memberi lampu, pasang lampu yang berwarna merah karena tokek tidak dapat melihat warna merah.
Pemeliharaan tokek
Pakan merupakan hal terpenting dalam melakukan budidaya tokek ini agar asupan nutrisi tokek terpenuhi. Sebaiknya pakan yang diberikan pada tokek adalah pakan berupa ulat, jangkrik, cacing, ataupun anak tikus.
Selain pakan beri juga minum, walaupun tokek tidak membutuhkan minum dalam jumlah yang banyak. Setidaknya beri minum tokek dalam seminggu diberi dua hingga tiga kali. Vitamin juga perlu diberikan pada tokek untuk membantu perbesaran tokek.
Tokek juga dapat berganti kulit sama seperti halnya ular. Nah, pada saat pergantian kulit tersebut sebaiknya Anda selalu mengecek tingkat kelembapan kandang tokek tersebut atau gunakan media kotak styrofoam. Pergantian kulit tokek tersebut harus sempurna walaupun itu tokek rumah. Terus lakukan perawatan, pengontrolan dan pengecekan pada tokek hingga tokek dapat dijual.