A. Nama
- Nama ilmiah : Phyllanthus acidus (L.) Skeels.
- Nama daerah : ceremoi (Aceh), cerme (Jawa), careme (Madura), careme (Sunda), cermen (Bali), caramele (Bugis), sarume (Bugis), ceremin (Ternate).
- Nama asing : country gooseberry (Inggris).
B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Beberapa bahan kimia yang dikandung oleh cermai, di antaranya tanin, saponin,flavonoida, polifenol, dan alkaloid. Efek farmakologis cermai, di antaranya mengobati urus-urus, mengobati mual, asma, dan sariawan.
C. Bagian yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Daun, daun muda, dan akar cermai dapat dimanfaatkan untuk mengobatipenyakit sebagai berikut.
- Urus-urus
Cuci bersih 3 g daun cermai, keringkan, lalu tumbuk sampai halus. Seduh hasiltumbukan dengan ½ gelas air panas lalu. dinginkan. Minum air seduhan berikut ampasnya sekaligus 1 kali sehari.
- Kegemukan
Rebus 3—5 g daun cerme dengan 1 gelas air sampai tersisa ½ gelas. Minumsekaligus saat hangat 1 kali sehari. Ramuan ini cukup keras sehingga jangan gunakan untuk jangka waktu yang lama.
- Mencegah aneka kanker
Cuci sampai bersih 6 helai daun muda cermai, 6 helai daun belimbing, ½ helaidaun pepaya muda, 3 helai daun bayam merah, dan 2 jari wortel. Tambahkan air matang ke dalamnya sebanyak 1,5 gelas. Giling sampai halus semua bahan tersebut, saring, lalu bagi menjadi 2 bagian yang sama banyak. Minum airsaringannya bersama 1 sendok makan madu 2 kali sehari, masing-masing 1 bagian.
- Asma
Cuci bersih 6 butir buah cermai, 2 butir bawang merah, ¼ genggam akarkara (Dolichos lablab), dan 8 butir buah lengkeng (Nephelium longanum). Tumbuk semua bahan lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin, saring, bagi menjadi 2 bagian yang sama, lalu tambahkan gula secukupnya. Minum air saringannya 2 kali sehari, masing-masing 1 bagian.
- Sariawan dan mual
Cuci bersih 3 g daun cermai. Setelah kering, tumbuk sampai halus, laludiseduh dengan ½ gelas air panas. Dinginkan air seduhannya lalu diminum sekaligus berikut ampasnya. Lakukan sehari sekali sampai sembuh.
Catatan: cairan dari akar cermai sangat beracun sehingga sangat tidak dianjurkan untuk menggunakannya sebagai obat.
Sumber: Buku 262 Tanaman Obat dan Khasiatnya