Chia Seed, Superfood yang Tengah Naik Daun

Pertanianku — Berasal dari tanaman mint Salvia hispanica L., biji chia atau chia seed tengah digandrungi masyarakat. Butiran biji berukuran kecil ini dipercaya mengandung banyak khasiat yang baik bagi tubuh. Popularitasnya meningkat seiring tingginya kebutuhan makanan sehat bagi konsumen Indonesia.

chia seed
Foto: pixabay

Chia seed berasal dari daerah Meksiko dan Guatemala. Beberapa negara yang akrab dengan chia seed di kuliner mereka adalah Meksiko, Guatemala, Bolivia, Ekuador, Nicaragua, Argentina bagian barat laut, dan Amerika Serikat bagian barat daya. Di Amerika Serikat, chia seed banyak dibudidayakan di daerah Kentucky.

Nama ‘chia’ sendiri berasal dari bahasa Nahuatl, yakni chian, yang berarti ‘berminyak’. Kini, chia seed dikonsumsi untuk berbagai tujuan. Salah satunya untuk diet dan kesehatan. Kandungan omega 3, omega 6, dan omega 9 serta serat dan protein pada chia seed bisa melancarkan sistem pencernaan dan membantu kesehatan jantung.

Ukuran chia seed berkisar 1 milimeter dengan bentuk oval kecil. Warnanya bercorak dari hitam, abu-abu, cokelat, hingga putih. Biji ini sangat mudah menyerap air dan bisa mengembang hingga 12 kali setelah direndam dalam air.

Ketika direndam dalam air, chia seed akan menjadi lengket dan diselubungi oleh lapisan kental berwarna bening. Perendaman chia seed ini akan memberikan efek kenyang bagi pengonsumsinya. Oleh karena itu, chia seed banyak digunakan sebagai menu makanan diet.

Chia seed dimakan dengan cara dicampurkan langsung di atas makanan. Mulai dari salad, es krim, atau smoothie. Penggunaan chia seed juga bisa dalam campuran saat pembuatan kue.

Biji-bijian yang satu ini bisa dikonsumsi dengan cara direndam terlebih dahulu. Namun, chia seed juga bisa dikonsumsi secara langsung tanpa harus direndam terlebih dahulu. Penambahan chia seed tidak akan mengubah rasa makanan karena biji ini memang tidak memiliki cita rasa yang tajam.

Di Indonesia, biji chia seringkali disalahpahami sebagai selasih. Padahal, keduanya berasal dari jenis yang berbeda. Selasih diambil dari tanaman Ocinum basilicum. Sama-sama memiliki kandungan yang baik bagi tubuh, baik selasih maupun chia seed juga disantap dengan cara yang sama.

Sebelum dikonsumsi, biji selasih biasanya direndam terlebih dahulu dalam air. Biji ini akan mengembang dan dilapisi oleh lendir bening. Selasih biasa digunakan pada tambahan minuman seperti es campur dan es buah.