Pertanianku — Kandang pembesaran merupakan kandang utama dalam proses peternakan. Kandang pembesaran ayam kampung wajib dibuat dengan standar yang baik agar mampu menghilangkan bau. Kandang pembesaran biasanya berbentuk kandang postal/litter yang dibangun tanpa kaki atau kandang panggung.
Bentuk kandang biasanya berupa persegi panjang dengan ukuran bervariasi. Panjang kandang biasanya mulai dari 10—20 m ataupun lebih. Panjang kandang dapat disesuaikan dengan luas lahan yang digunakan. Lebar ideal kandang adalah 4—7 m, dan tinggi ideal kandang 4—7 m. Tinggi dan lebar kandang yang ideal membuat sirkulasi udara dalam kandang menjadi lebih baik. Sirkulasi yang baik dapat mengurangi bau dalam kandang.
Begitu juga dengan kaki kandang pada kandang panggung dibuat tinggi, sekitar 1,6—2 m untuk mencegah kotoran ayam jatuh ke dalam kolong kandang langsung dan terhirup oleh ayam karena terbawa oleh udara. Selain itu, kaki kandang yang tinggi dapat memudahkan pekerja pada saat perbaikan kandang.
Kandang dapat terbuat dari bahan apa saja yang memiliki daya tahan kuat dan kokoh untuk menopang seluruh beban ayam ternak. Bahan yang digunakan juga sebaiknya sesuai dengan budget yang dimiliki sehingga tidak memberatkan biaya produksi.
Pada dinding kandang dapat dibuat dari potongan batang bambu yang disusun dengan jarak tertentu untuk menciptakan sirkulasi udara yang baik di dalam kandang. Selain bambu, dinding kandang juga dapat dibuat dari kawat ataupun dipadupadankan antara bambu dan kawat.
Atap kandang pembesaran ayam kampung idealnya menggunakan genting ataupun asbes karena mampu menyerap panas. Selain itu, saat hujan turun tidak akan menimbulkan suara bising. Penggunaan asbes lebih sering dipilih karena harganya yang terbilang lebih ekonomis.
Atap kandang sebaiknya ditambahkan dengan ventilator yang berfungsi untuk mengeluarkan suhu panas dari dalam kandang. Hal penting untuk mengurangi bau pada kandang adalah dengan membuat bagian pinggir atap kandang lebar sehingga saat hujan turun, air hujan tidak tampias ke dalam kandang. Air yang tampias ke dalam kandang dapat menyebabkan kotoran basah dan berbau.
Lantai kandang pada kandang postal/litter sebaiknya terbuat dari semen untuk memudahkan proses pembersihan kandang dari bekas sekam dan kotoran. Selain itu, kandang akan terlihat lebih rapi. Lantai semen juga dapat meminimalisir bakteri dan kuman yang bersembunyi di lantai dan memiliki daya untuk menahan masuknya hama seperti tikus ke dalam kandang.