Ciri-Ciri Bibit Jamur Bermutu Bagus

PertaniankuBibit jamur bermutu bagus dibutuhkan pembudidaya untuk menghasilkan jamur siap konsumsi yang bagus juga. Dengan begitu, harga komoditas menjadi tinggi dan keuntungan pembudidaya juga meningkat. Untuk mendapatkan mutu bibit jamur, Anda perlu melakukan analisis singkat dari bibit jamur yang akan digunakan.

bibit jamur
foto: pertanianku

Pertumbuhan miselium yang merata

Bibit jamur berkualitas bisa dilihat dari pertumbuhan miselium yang merata ke seluruh media tumbuh. Sebaiknya, hindari penggunaan bibit jamur yang tumbuhnya jarang-jarang, terlalu padat, atau terlalu tipis.

Jangan gunakan bibit dengan miselium yang tidak merata

Miselium bibit yang tumbuh tidak merata atau hanya tumbuh di beberapa bagian menunjukkan bahwa kualitas bibit tersebut tidak bagus. Hal tersebut bisa terjadi karena bibit sudah terkontaminasi oleh organisme lain.

Belum kedaluwarsa

Bibit jamur juga memiliki tenggat waktu atau masa kedaluwarsa. Bibit bisa kedaluwarsa jika sudah berumur lebih dari empat minggu dari proses inokulasi (tanam). Bibit yang sudah kedaluwarsa akan mengalami kemunduran aktivitas pertumbuhannya sehingga tidak bisa memberikan hasil produksi yang baik. Bahkan, bibit tersebut tidak bisa menghasilkan sama sekali. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui sudah berapa lama bibit tersebut disimpan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.

Nilai BER yang tinggi

BER (biological efficiency ratio) merupakan persentase perbandingan antara jumlah berat jamur yang dihasilkan dan berat substrat/media tanaman jamur. Bibit yang bagus memiliki nilai BER yang tinggi. Misalnya, jika berat jamur sebesar 200 gram dan berat media tanam sekitar 1.000 gram, nilai BER yang dimiliki bibit tersebut adalah 20 persen.

Bibit belum pernah digunakan

Gunakan bibit yang baru dan belum pernah digunakan sama sekali. Simpan bibit di dalam ruangan yang aman dengan suhu dingin. Ruangan tersebut tidak boleh terpapar oleh cahaya matahari. Namun, untuk bibit yang akan ditanam, sebaiknya jangan disimpan dalam refrigerator atau diinkubasi dalam suhu rendah.

Jika tutup botol atau kantong plastik bibit sudah dibuka, seluruh bibit yang ada di dalamnya sudah harus digunakan. Hal ini bertujuan menghindari kontaminasi jika bibit disimpan kembali.