Pertanianku — Buah mengandung banyak vitamin serta nutrisi yang baik bagi tubuh sehingga masyarakat sering diimbau untuk mengonsumsi buah untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi Covid-19. Namun, Anda harus mengetahui mana buah yang benar-benar matang di pohon dengan buah karbitan yang matang karena bahan kimia.

Bahan kimia yang digunakan untuk mematangkan buah dapat membuat sistem syaraf menjadi rusak dan memengaruhi fungsi hati ataupun ginjal. Agar Anda bisa mendapatkan buah yang benar-benar matang di pohon, Anda perlu mengetahui ciri-ciri buah karbit yang dipaksa matang dengan bahan kimia. Simak ciri-cirinya.
Warna buah
Buah yang matang di pohon cenderung memiliki tingkat keseragaman warna yang tidak terlalu tinggi. Sementara itu, buah yang dimatangkan dengan menggunakan bahan kimia biasanya memiliki warna yang lebih seragam.
Tampilan buah
Meski warnanya seragam, buah karbitan memiliki penampilan yang kurang menarik. Terlihat lebih pucat dibanding buah segar yang matang di pohon.
Aroma buah tidak semerbak
Tingkat kematangan buah dapat ditentukan dari aroma yang dihasilkan. Buah yang dipaksa matang seringkali tidak mampu mengeluarkan aroma yang semerbak meski sudah berada dalam kondisi masak. Selain itu, aroma yang ada pada buah karbitan cenderung berbau kimia karena bahan kimia yang digunakan selama proses pematangan.
Rasa buah hambar
Sebenarnya, buah yang matang di pohon juga bisa memiliki rasa yang hambar karena faktor kandungan nutrisi di dalam tanah dan perawatan. Namun, buah karbitan pasti memiliki rasa yang hambar meski warna kulit buah sudah sangat menarik.
Bagian tengah buah terasa keras
Semakin tua buah, semakin lunak tekstur daging buah. Kondisi tersebut dapat dengan mudah dirasakan ketika Anda menekan buah yang sudah matang. Namun, buah karbitan berbeda. Meski warna kulit buah menguning atau sudah terlihat matang, bagian tengah buah masih terasa keras.
Lebih cepat busuk
Buah memang makanan yang mudah busuk, tetapi berbeda dengan buah karbitan. Hal ini karena buah tersebut akan mengalami pembusukan lebih cepat daripada buah segar.