Pertanianku — Indukan kambing, baik jantan maupun induk betina yang digunakan harus berkualitas untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Indukan kambing yang berkualitas akan digunakan untuk pembibitan harus memiliki track record yang baik. Pasalnya, induk berkualitas akan menghasilkan anakan berkualitas juga. Dengan demikian, seluruh rangkaian proses peternakan yang dijalankan akan efektif dan efesien. Modal yang dikeluarkan pun nantinya akan sebanding dengan hasil yang didapatkan.

Peternak bisa mendapatkan keuntungan finansial yang lebih jelas dengan memiliki indukan kambing yang berkualitas karena harga jual yang tinggi. Untuk mendapatkan indukan yang berkualitas, tentunya para peternak harus mengetahui kriteria indukan pejantan dan betina yang baik.
Indukan betina
Kambing induk betina yang dipelihara biasanya digunakan untuk perkawinan, lalu akan melahirkan anakan. Oleh karena itu, penting untuk Anda memilih indukan yang sehat dan subur serta memiliki kemampuan melahirkan dan menyusui. Adapun ciri-ciri induk betina yang bagus bisa dianalisis terlebih dahulu melalui bentuk fisik.
Induk betina yang bagus akan memiliki bentuk tubuh yang kompak, dada dalam dan lebar, garis punggung dan pinggang lurus, bulu lunak dan mengilap, tubuh besar, tapi tidak terlalu gemuk. Selain bentuk fisik, Anda bisa mengamatinya dari sifat. Induk yang baik memiliki penampilan yang jinak dan sorot mata yang ramah. Kaki lurus dan tumit tinggi. Jumlah gigi induk lengkap, tinggi rahang bawah dan atas sama rata.
Induk yang baik biasanya berasal dari kelahiran kembar. Induk memiliki ambing tidak terlalu menggantung dan bentuknya simetris dengan puting. Sebaiknya, gunakan induk yang sudah melahirkan dua kali dengan jumlah anak dua ekor per kelahiran. Selain itu, tentu saja pilihlah induk yang bebas dari penyakit.
Pejantan
Pejantan yang baik mampu menghasilkan sperma yang unggul sehingga jika dikawinkan dengan induk betina bisa menyebabkan induk betina bunting. Selain itu, sperma yang baik dapat menghasilkan anak berkualitas unggul. Oleh karena itu, penting untuk memilih induk jantan berkualitas. Anda bisa menganalisis dari bentuk postur tubuh sampai tingkah lakunya.
Induk jantan berkualitas memiliki tubuh yang besar dan relatif panjang. Bagian belakang tubuh lebih besar dan lebih tinggi. Dada lebar dan tidak terlalu gemuk. Alat kelaminnya normal dan simetris serta sering terlihat ereksi. Pilihlah induk yang sudah berumur 1,5—3 tahun dan terbebas dari penyakit.