Pertanianku — Tidak semua kambing jantan bisa digunakan sebagai pejantan. Hanya beberapa pejantan yang telah memenuhi syarat yang dapat dikawinkan dengan betina. Saat ini usaha pembibitan kambing masih memiliki prospek yang baik. Apalagi, di beberapa daerah masih mengalami kelangkaan bibit kambing untuk dibesarkan. Kelangkaan ini sering dirasakan oleh peternak yang menggemukkan kambing dalam skala sedang hingga besar.

Proses pembibitan membutuhkan induk pejantan dan betina yang unggul agar dapat menghasilkan bibit berkualitas. Tentunya, bibit berkualitas lebih mudah dipasarkan. Ciri-ciri induk berkualitas umumnya memiliki badan yang sehat, tidak cacat, bulu bersih dan mengilap, serta daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan.
Pada kambing jantan, ada beberapa kriteria yang dapat menggambarkan kualitasnya. Simak ulasannya berikut ini.
– Tubuh besar dan panjang, tidak terlalu gemuk, gagah, punggung lurus.
– Kaki lurus dan kuat, tumit tinggi.
– Buah zakar normal serta mempunyai libido yang tinggi.
– Umur lebih dari 1,5 tahun (gigi seri tetap).
– Berasal dari keturunan kembar.
Kambing atau sering dikenal sebagai ternak ruminansia kecil merupakan ternak herbivora yang sangat populer di kalangan petani di Indonesia, terutama yang tinggal di Pulau Jawa.
Di Pulau Jawa, kambing sudah cukup lama dijadikan sebagai usaha sampingan atau tabungan karena pemeliharaan dan pemasaran hasil produksi kambing relatif mudah. Namun, karena hanya sampingan, hasil yang didapatkan tidak begitu maksimal.
Padahal, ternak kambing termasuk salah satu bidang usaha yang cukup menjanjikan. Ada banyak produk yang bernilai ekonomi, seperti daging, susu, kulit, bulu, dan kotoran.
Semua bagian tersebut bisa mendatangkan keuntungan selama proses pemeliharaan dilakukan dengan baik dan secara intensif, terutama bagian dagingnya. Saat ini banyak kuliner yang menggunakan daging kambing karena daging ternak ruminansia ini memiliki kekhasan tersendiri bagi penggemarnya. Sementara itu, bagian kotorannya dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.
Namun, pemeliharaan kambing secara intensif membutuhkan bibit kambing yang berkualitas dan dalam jumlah yang cukup banyak. Itu sebabnya usaha pembibitan menjadi usaha yang cukup menjanjikan.