Pertanianku— Seiring dengan perkembangan ilmu genetika dan pemuliaan tanaman, peneliti mulai menciptakan beberapa jenis pepaya unggulan yang memiliki kelebihan dibandingkan pepaya biasa. Kelebihan-kelebihan tersebut dapat membantu para petani untuk mendapatkan pepaya yang manis disukai konsumen, tahan terhadap penyakit, dan cepat tumbuh. Berikut ini ciri-ciri yang dimiliki pepaya unggul.

Produktivitas dan kualitas
Salah satu tujuan dari pengembangan pepaya unggul adalah untuk mendapatkan tanaman dengan tingkat produktivitas yang tinggi dan buah yang dihasilkan berkualitas. Contoh pepaya unggulan yang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi adalah pepaya genotype IPB 3 dan IPB 4.
Untuk jenis pepaya yang mampu menghasilkan buah berkualitas tinggi adalah IPB 1 atau Arum Bogor. Pepaya varietas ini bentuknya kecil, daging buah berwarna merah, rasanya manis, dan aromanya harum.
Masa pembungaan cepat
Pohon pepaya unggul biasanya sudah bisa dipanen setelah berumur 160—180 hari setelah bunga mekar atau antesis. Dengan pemuliaan yang benar, tanaman pepaya sudah mampu berbunga dan berbuah lebih cepat atau genjah. Tentunya, hal ini sangat menguntungkan petani pepaya karena bisa memutar modalnya jauh lebih cepat.
Karakter pohon yang rendah
Pengembangan varietas pepaya juga dilakukan pada keragaan atau penampilan pohon yang lebih rendah atau kerdil. Tujuannya adalah memudahkan masa perawatan dan pemanenan. Pohon yang kerdil juga bisa berperan sebagai tanaman hias yang eksotik. Dengan begitu, selain bisa menghasilkan buah, tanaman yang berukuran kerdil juga bisa menjadi penghias pekarangan rumah.
Pohon yang tidak terlalu tinggi dapat meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga kerja dan waktu, baik pada saat pemeliharaan maupun panen.
Tidak ada buah yang kosong
Varietas unggulan biasanya jarang mengalami kekosongan buah yang disebabkan oleh kerontokan buah atau bunga hermaprodit. Kerontokan tersebut dapat menyebabkan pohon menghasilkan buah yang tidak sempurna dan mudah rontok.
Hasilnya seragam
Meskipun selera konsumen berbeda-beda, buah yang berukuran dan berbentuk seragam menjadi salah satu ciri dari varietas ungulan. Biasanya konsumen menyukai bentuk pepaya yang lonjong dan bulat. Keseragaman bentuk dan ukuran bisa membuat komoditas pepaya asal Indonesia bersaing di pasar ekspor.