Pertanianku — Pengawetan cabai bisa dilakukan agar cabai bisa awet dan tahan lama. Sayuran buah yang satu ini memang tidak memiliki umur simpan yang lama. Oleh karena itu, Anda bisa menyimpannya dengan cara melakukan 3 metode pengawetan cabai berikut.
Pengeringan
Metode yang pertama ini paling mudah untuk dilakukan. Selain itu, cabai kering juga bisa digunakan untuk banyak jenis masakan sekaligus. Kekurangan dari metode ini adalah cita rasa cabai kering berbeda dari cabai segar. Rasa pedas cabai kering akan berkurang bila dibandingkan dengan cabai segar.
Cara melakukan pengeringan cabai sebagai berikut. Langkah pertama, Anda harus mencuci cabai hingga bersih. Pencucian ini bertujuan menghilangkan kotoran dan debu yang menempel pada kulit cabai.
Sebaiknya, gunakan sarung tangan saat mencuci. Sebab, mencuci cabai dapat membuat tangan Anda terasa panas. Sensasi panas ini terjadi karena cabai mengandung zat kapsasisin.
Jika cabai sudah bersih, gantung cabai di tempat dengan sirkulasi udara yang baik. Anda bisa melakukan pengeringan di halaman belakang atau teras rumah. Keringkan selama 3—7 hari hingga cabai benar-benar kering. Cabai kering ini bisa bertahan hingga 1 bulan penyimpanan tanpa terjadi pembusukan.
Disimpan dalam minyak
Jenis minyak untuk menyimpan cabai adalah minyak zaitun. Fungsi dari minyak zaitun sendiri digunakan sebagai salad dressing. Cabai yang disimpan dalam minyak zaitun selain awet juga memberikan rasa tersendiri.
Langkah pengawetan yang satu ini dimulai dengan membersihkan cabai hingga bersih. Cabai ini kemudian dibelah memanjang menjadi dua bagian. Anda bisa memanggangnya dengan oven ataupun api secara langsung. Lakukan pemanggangan hingga cabai sedikit hangus.
Masukkan cabai yang sudah dipanggang ke stoples. Tuang minyak zaitun hingga cabai terendam. Pengawetan dengan cara ini bisa membuat umur simpan cabai menjadi 1—2 bulan.
Pengasinan
Selain kedua cara di atas, Anda juga bisa mengawetkan cabai dengan cara pengasinan. Cabai kering mungkin terlihat kering dan layu. Pengasinan akan menghasilkan cabai yang tetap tampak segar. Namun, rasa cabai asin tidak sepedas cabai segar.
Cara pengasinan cabai bisa dilakukan dengan mencuci cabai hingga bersih. Masukkan cabai ke stoples kaca. Tambahkan garam, sedikit gula, dan rempah ke dalam stoples. Panaskan cuka hingga mendidih. Setelah tidak panas, tuangkan cuka ke dalam stoples. Cabai asin pun siap disimpan dalam jangka waktu cukup lama.