Pertanianku — Jumat (16/06) CropLife Indonesia menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama media dan tamu undangan lainnya yang bertempat di Hotel Aston TB Simatupang, Jakarta. Hadir dalam kesempatan tersebut media cetak dan online serta tamu undangan dari Kementerian Pertanian dan mitra CropLife Indonesia.
Dalam sambutannya, Agung Kurniawan Executive Director CropLife Indonesia, menyebutkan bahwa acara ini sebagai salah satu ajang perkenalan CropLife Indonesia kepada masyarakat umum yang kali ini diwakili oleh rekan media dan Kementerian Pertanian. Diharapkan dengan adanya acara ini CropLife Indonesia dapat menjembatani kebutuhan petani dengan pemerintah dan swasta serta terus bersinergi dengan Kementerian Pertanian.
“CropLife Indonesia sebagai asosiasi memiliki tugas membantu petani yang ada dan tentunya bermitra dan bersinergi dengan Kementerian Pertanian,” tutur Agung.
Chairman CropLife Indonesia Midzon Li Johannis dalam kesempatan yang sama memperkenalkan CropLife Indonesia kepada tamu undangan dan media yang hadir. CropLife Indonesia adalah asosiasi nirlaba yang mewakili kepentingan petani dan industri benih dan pestisida yang merupakan bagian dari CropLife Internasional yang berkedudukan di Brussel, Belgia. Asosiasi ini berdiri di tahun yang sama dengan CropLife Internasional, yaitu pada 2001.
“CropLife Indonesia ini adalah suatu asosiasi industri perlindungan tanaman dan juga industri perbenihan. Kita juga menyebut diri organisasi yang bergerak di plant science. Organisasi kami sebenarnya sudah lama berdiri sejak tahun 1970-an. Diawali dengan nama Asosiasi Industri Perlindungan Tanaman Indonesia yang kemudian berubah namanya hingga sekarang dikenal CropLife. CropLife Indonesia berafiliasi dengan CropLife Asia dan CropLife Internasional,” jelas Midzon.
Keanggotaan CropLife bersifat terbuka. Siapa saja bisa bergabung, terutama perusahaan-perusahaan tetapi dengan syarat berkomitmen dengan good manufacturing practice dan berkualitas dalam hal memproduksi produk perlindungan tanaman, perbenihan, dan bioteknologi.
CropLife Indonesia mendorong produk perlindungan tanaman, perbenihan, dan bioteknologi pertanian yang regulasinya berstandar internasional. Dalam kegiatannya, CropLife Indonesia mempunyai 6 komite di antaranya regulatory (tunduk dan patuh pada kode etik penggunaan pestisida), antipemalsuan, bioteknologi dan benih, stewardship (bimbingan kepada petani), resistensi, serta komunikasi dan publikasi.