Pertanianku – Sebenarnya, untuk mendapatkan cupang yang berkualitas dan layak untuk maju ke ajang kontes cukup sulit. Para hobiis diharuskan menggunakaninduk yang telah menjadi juara di berbagai kontes. Oleh karena itu, biaya yang dibutuhkan untuk indukan tidak murah. Bahkan, tidak sedikit pemilik yang mempertahankan cupang juara miliknya walaupun telah ditawar dengan nominal yang tinggi. Hal ini karena cupang juara tersebut diharapkan dapat menghasilkan calon cupang-cupang juara di masa yang akan datang.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan cupang berkualitas kontes adalah dengan mendatangi pemilik cupang juara dan membeli burayak cupang yang telah dihasilkan. Bisa juga dilakukan dengan mendatangi toko-toko yang khusus menjual cupang dengan kualitas kontes dan melakukan percobaan penyilangan sendiri antarinduk sehingga nantinya dihasilkan cupang yang bisa diikutkan kontes.
Terdapat dua kategori cupang yang dapat diikutkan kontes, yaitu cupang hias dan cupang adu. Cupang hias memiliki nilai lebih dalam bentuk sirip, warna yang atraktif, serta gerakan yang anggun. Jenis cupang hias yang sering dilombakan dalam kontes cupang hias, di antaranya cupang plakat, serit, halfmoon, double tail, dan giant. Penilaian terhadap cupang adu lebih sederhana dari cupang hias,yakni yang kuat yang akan menang. Namun, untuk mendapatkan cupang adu jawara dibutuhkan proses yang tidak mudah, yaitu harus telaten dalam melatih dan menggemblengnya sampai siap menjadi cupang adu.
Terkadang, dari beberapa hasil penyilangan tidak juga diperoleh cupang yang bagus atau memiliki bentuk yang proporsional sehingga tidak layak untuk dikonteskan. Namun, jangan khawatir karena cupang dengan kondisi tersebut masih bisa dijual secara eceran dengan harga yang tentu lebih murah. Para pembeli cupang ini biasanya akan membeli dalam jumlah besar untuk kemudian dijual kembali.