Daging Sapi atau Daging Kambing yang Lebih Kaya Nutrisi?

    Pertanianku – Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat konsumsi daging yang cukup tinggi. Pasalnya, hidangan berbahan dasar daging, baik sapi maupun kambing sangat banyak ditemui.

    Foto: pixabay

    Namun, apakah Anda telah mengetahui kandungan nutrisi kedua daging tersebut? Kedua jenis daging tersebut, punya kandungan nutrisi yang berbeda. Berikut penjelasannya.

    Daging kambing

    Daging kambing memiliki kandungan kolesterol dan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis daging lainnya. Disamping itu, daging kambing juga memiliki kandungan iron, potassium, dan tiamin yang lebih tinggi.

    Setiap 85 gram daging kambing yang dimasak hanya memiliki kalori sebesar 122. Daging kambing juga memiliki kandungan lemak paling sedikit. Setiap 85 gram daging kambing mengandung lemak 2,6 gram.

    Kandungan kolesterol daging kambing juga paling rendah, yaitu 63,8 miligram per 85 gram penyajian. Daging kambing memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah dibanding daging ayam yang memiliki kandungan kolesterol sebanyak 76 miligram.

    Daging sapi

    Daging sapi adalah salah satu sumber protein yang baik. Di dalamnya terdapat zat besi, vitamin B12, dan selenium. Secara umum, kandungan zat gizi dalam 100 gram sajian daging sapi mengandung 332 kkal, protein 27 gram, kandungan lemak 30 gram.

    Kandungan karbohidratnya nol dan kandungan zat besinya, yaitu tiga miligram. Meskipun memiliki kadar sodium yang rendah, daging sapi mengandung kadar selenium yang tinggi.

    Selenium pada daging sapi berfungsi sebagai anti-oksidan yang cukup baik untuk meningkatkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit.

    Selain itu, daging sapi juga mengandung omega-3 yang berperan dalam membantu sistem kerja jantung, hati, dan otak. Di dalam 150 gram daging sapi terdapat 30 gram asam lemak omega-3.