Dampak Merugikan Penggunaan Pestisida Kimia yang Wajib Anda Tahu

Pertanianku — Pada era modern seperti sekarang, para petani sudah tidak mau direpotkan lagi membuat pestisida alami. Mereka lebih memilih untuk membeli pestisida kimia yang siap pakai sehingga lebih praktis. Namun demikian, petani mesti tahu dampak merugikan penggunaan pestisida kimia pada tanaman ataupun konsumen.

dampak merugikan penggunaan pestisida kimia
Foto: Pixabay

Karena adanya dampak negatif itulah, petani dilarang menggunakan pestisida kimia berlebihan. Apa saja alasan mengapa petani dilarang menggunakan pestisida kimia berlebihan?

1. Pestisida kimia meninggalkan residu berbahaya

Pestisida jenis insektisida dan fungisida sistemik biasanya mengandung bahan kimia sistemik yang mudah terserap tanaman dan disalurkan ke seluruh bagian tanaman untuk melindungi setiap bagian tanaman dari gigitan serangga perusak. Sayangnya, sisa pestisida kimia ini masih akan tertinggal dalam jangka waktu yang lama di dalam tanaman hingga tiba masa panen.

2. Pestisida kimia menyebabkan resistensi hama

Resistensi adalah sifat kebal terhadap bahan tertentu yang diperoleh hama dari kemampuan adaptasi dan evolusi untuk mempertahankan hidup dari paparan zat kimia. Resistensi hanya terjadi pada penggunaan pestisida kimia saja dan tidak terjadi pada penggunaan pestisida organik. Itulah sebabnya mengapa kini petani semakin sulit untuk mengatasi hama. Padahal, mereka sudah menggunakan pestisida kimia yang sama dengan yang dianjurkan petani lain.

Jika semula ada anggapan bahwa memilih sayuran yang baik adalah yang daunnya dimakan ulat atau ada ulatnya yang artinya sayuran terebut tidak disemprot pestisida kimia, kini bisa dibilang anggapan tersebut tidak benar sepenuhnya. Banyak jenis ulat yang sudah resisten terhadap bahan kimia pada pestisida.

3. Pestisida kimia menurunkan kesuburan tanah dan mencemari air

Ada hal yang perlu diingat bahwa bahan kimia hampir tidak akan terurai dalam tanah ataupun air. Bahan kimia yang terserap tanaman dan sisa tanaman yang diuraikan oleh mikroba tanah pun masih akan meninggalkan sisa zat kimia dalam tanah. Lama-kelamaan zat kimia tersebut akan mengurangi kesuburan tanah karena membunuh mikroorganisme bermanfaat serta menghalangi penguraian unsur hara dalam tanah.

4. Pestisida kimia mengancam kesehatan manusia dan hewan

Kita sudah sering mendengar bahwa konsumsi bahan kimia secara berlebihan dapat memicu kanker pada tubuh manusia. Untuk itu, kita disarankan banyak mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan. Namun, apa jadinya jika ternyata sayur dan buah tersebut ternyata mengandung residu kimia sisa pestisida. Tentu ini justru akan menambah dampak negatif bagi manusia.

Bagi petani sendiri akan sangat berbahaya jika menggunakan pestisida kimia tanpa menggunakan prosedur keamanan yang tepat. Paparan bahan kimia dapat menurunkan kualitas kesehatan mereka secara langsung. Hal ini juga berlaku bagi hewan yang mungkin tak sengaja memakan rumput atau tanaman yang tersemprot pestisida kimia. Salah-salah ini bisa menimbulkan efek berantai berkepanjangan. Untuk itu, pestisida alami lebih dianjurkan.