Dampak Negatif Gulma dan Kerugian yang Ditimbulkannya

Pertanianku — Tanpa Anda sadari, gulma juga bisa memengaruhi produksi tanaman pertanian. Adanya gulma tersebut dapat mengakibatkan kerugian terhadap tanaman yang dibudidayakan. Khususnya kondisi tanaman sewaktu masih muda. Lalu, apa saja dampak negatif gulma bagi tanaman pertanian?

dampak negatif gulma
Foto: Google Image17

Pengendalian gulma merupakan upaya yang wajib dikerjakan guna melawannya supaya tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Upaya-upaya untuk mengendalikan gulma mesti dilaksanakan semaksimal mungkin.

Jika upaya pengendalian ini tidak cukup, terutama pada awal pertumbuhan tanaman perkebunan, laju pertumbuhan akan menjadi lambat sehingga waktu panen menjadi lebih lama.

Sementara, apabila proses pengendalian gulma ini diabaikan sama sekali, kemungkinan usaha tanaman perkebunan yang Anda lakukan akan mengalami kerugian secara total. Adapun kerugian-kerugian yang timbul akibat gulma sebagai berikut.

  • Persaingan antara tanaman utama dan gulma dalam pengambilan air, unsur hara, cahaya, dan ruang lingkup mengakibatkan pertumbuhan tanaman melambat dan kemampuan berproduksinya menurun.
  • Kualitas produksi pertanian menjadi turun akibat terkontaminasi atau terkotori oleh benih-benih gulma dan bagian tanaman yang lainnya.
  • Gulma tertentu dapat mengeluarkan senyawa kimiawi yang bersifat racun bagi tanaman sehingga merusak pertumbuhannya.
  • Pekerjaan para petani menjadi terganggu dan tidak lancar akibat gulma yang memiliki duri atau rambut-rambut halus yang gatal.
  • Gulma bisa menjadi perantara atau tanaman inang bagi hama atau penyakit tertentu yang dapat menyerang tanaman utama.
  • Ada pula gulma yang dapat membahayakan kesehatan manusia karena mempunyai tepung sari yang bisa menimbulkan alergi.
  • Adanya gulma akan menaikkan ongkos usaha pertanian, termasuk waktu dan tenaga, karena harus mengendalikannya.
  • Gulma yang tumbuh di air bisa mengurangi efisiensi sistem irigasi dan menimbulkan pemborosan air akibat proses penguapan yang berlebih.

Boleh dikatakan kerugian yang ditimbulkan oleh gulma ini jauh lebih berbahaya daripada serangan hama atau penyakit. Sebab dalam kurun waktu lama, dampak kerugiannya akan sangat besar. Oleh karena itu, pengendalian terhadap gulma harus dilaksanakan sedini mungkin.