Pertanianku – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas sebanyak 16 kali beberapa waktu lalu. Semburan awan panasnya dikabarkan mencapai 4 kilometer ke arah timur tenggara. Tidak ada korban jiwa, tetapi ribuan penduduk terdampak langsung dari hujan abu vulkanik akibat letusan Gunung Sinabung.
Erupsi gunung berapi berdampak langsung pada lingkungan sekitar. Kerusakan lahan pertanian dan timbulnya berbagai macam penyakit akibat pencemaran udara karena erupsi menjadi contoh dampak negatif. Adapun dampak positif dari aktivitas suatu gunung berapi terhadap lingkungan adalah bahan galian mineral industri, energi panas bumi, sumber daya lahan yang subur, areal wisata alam, dan sebagai sumber daya air.
Dampak letusan gunung berapi terhadap lingkungan dapat berupa dampak yang bersifat negatif dan positif. Dampak negatif dari letusan suatu gunung berapi dapat berupa bahaya yang langsung dapat dirasakan oleh manusia seperti awan panas, jatuhan piroklastik, gas beracun yang keluar dari gunung api dan lain sebagainya. Sementara, bahaya tidak langsung setelah erupsi berakhir seperti lahar hujan, kerusakan lahan pertanian, dan timbulnya berbagai macam penyakit akibat pencemaran.
Seperti yang kita ketahui Gunung Sinabung memang telah beberapa kali terjadi erupsi dan memporak-porandakan Kabupaten Karo, dan beberapa wilayah sekitarnya. Namun, setiap ada bencana selalu ada hikmahnya. Seiring berjalan waktu akan ada hal yang bisa memberikan penghidupan dan keuntungan bagi warga setempat.
Abu vulkanik dari letusan gunung berapi memang bisa menimbulkan kerusakan saat kejadian. Namun, juga bisa memberikan kesuburan tanah setelah lima hingga sepuluh tahun ke depan.
Material hasil erupsi membawa berbagai elemen dan material dari perut bumi yang dalam jangka waktu tertentu memberikan manfaat dan kesuburan bagi tanah di sekitar gunung api itu. Meski membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan manfaat kesuburan gunung api, dampak positifnya dapat dirasakan dalam beberapa tahun ke depan akan dirasakan.
Dataran subur di kawasan pertanian di sejumlah daerah, merupakan kawasan gunung berapi aktif dimana material vulkaniknya menimbulkan kegemburan dan kesuburan bagi tanah di wilayah sekitar.