Pertanianku — Daun katuk terkenal sebagai salah satu jenis sayuran yang sangat berkhasiat dan mudah ditanam di pekarangan. Di luar negeri, tanaman sayur ini terkenal dengan nama a kind of leafy vegetable. Namun, tahukah Anda, sebetulnya daun katuk juga bisa dijadikan pakan hijauan untuk unggas. Hal tersebut telah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan Prof. Urip Santoso, Guru Besar Universitas Bengkulu.

Ada dua jenis katuk yang bisa Anda jumpai, yakni katuk hijau dan katuk merah. Katuk hijau termasuk katuk yang sering dikonsumsi karena sangat mudah ditemukan, sedangkan katuk merah terbilang sulit ditemukan sehingga jarang digunakan.
Daun katuk sangat kaya vitamin A dan C. Selain itu, katuk juga mengandung mineral, kalsium, fosfor, dan zat besi. Katuk sering digunakan untuk meningkatkan produksi air susu ibu dan susu hewan ternak. Berikut ini manfaat daun katuk sebagai pakan unggas.
Meningkatkan karkas daging dan menekan kolesterol
Penelitian tersebut mengungkapkan kandungan luar biasa pada tanaman katuk yang dapat menekan kadar kolesterol. Selain memiliki kemampuan menekan kadar lemak, daun katuk bisa meningkatkan kualitas karkas daging. Kandungan dalam daun katuk ini antara lain flavonoid, saponin, dan tannin. Ketiganya adalah kandungan yang berkhasiat menurunkan lemak.
Mengandung antioksidan
Selain sebagai penurun lemak dan penekan kadar kolesterol, daun katuk juga merupakan antioksidan yang mampu mencegah terjadinya oksidasi dalam tubuh. Apabila dibiarkan, oksidasi ini bukan tidak mungkin akan berakibat menimbulkan radikal bebas.
Meminimalisir risiko jantung dan kanker
Dengan rutin mengonsumsi daging rendah lemak ataupun rendah kolesterol, secara tidak langsung risiko terserang penyakit jantung dan kanker bisa diminimalisir.
Formula ekstrak katuk untuk unggas pedaging
Pemberian ekstrak daun katuk sebanyak 9 gram ke dalam 1 kg pakan ternak unggas pedaging, misalnya ayam broiler, itik, ataupun burung puyuh, berkemampuan mengurangi kadar lemak secara signifikan.
Formula ekstrak katuk untuk petelur
Cara pemberian campuran ekstrak katuk untuk unggas petelur sama dengan cara pemberian untuk unggas pedaging. Pemberian tersebut memiliki hasil positif dalam mengurangi kadar kolesterol hingga 40 persen.