Pertanianku — Daun manukan atau Rhinacanthus nasutus sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengatasi berbagai penyakit kulit, seperti kurap, kudis, dan lain-lain. Bagian yang dimanfaatkan adalah akar dan daun. Di dalam bagian tersebut terkandung rhinacantone.

Untuk mengatasi berbagai penyakit kulit, Anda hanya perlu menggerus daun, lalu bubuhkan daun yang sudah digerus ke bagian kulit yang bermasalah.
Anda juga bisa menggunakan herbal ini untuk mengatasi panu, jerawat, dan bintik-bintik yang muncul di wajah. Sebelum digunakan, daun harus dicuci hingga bersih agar tidak ada kuman yang malah akan memperparah kondisi penyakit kulit Anda.
Saat digerus, daun manukan akan mengeluarkan bau yang kurang sedap. Bau tersebut juga keluar ketika Anda meremasnya. Namun, bau tersebut bukan menjadi masalah yang cukup berarti, hanya mengganggu indera penciuman.
Hingga saat ini belum pernah ditemukan literatur yang membahas kontraindikasi dari daun manukan sebagai obat herbal untuk mengatasi penyakit kulit. Namun, sebaiknya gunakan tanaman secukupnya hingga penyakit kulit menghilang, jangan gunakan berlebihan dalam jangka waktu yang lama karena dikhawatirkan menimbulkan efek samping yang kurang baik untuk kulit.
Daun manukan memiliki beberapa sebutan di setiap daerah. Misalnya, di Ambon disebut sebagai tereba, di Ternate disebut daun burung, dan di Tidore disebut calenge.
Tanaman daun manukan termasuk perdu yang tingginya dapat mencapai 2 m. Batangnya buat berwarna hijau. Daun tanaman tunggal berbentuk elips atau lonjong, pada bagian pangkal dan ujung daun tumpul. Permukaan atas daun berwarna hijau tua, sedangkan di bagian bawahnya berwarna hijau muda dengan tekstur yang agak berserabut.
Daun manukan memiliki bunga kecil berbentuk seperti burung terbang. Bentuk bunga memang sangat unik, sedikit berbeda dari bentuk bunga pada umumnya. Bunga tersebut berwarna putih. Buah tanaman berbentuk kapsul, silinder panjang, dan berwarna cokelat.
Selain digunakan sebagai obat herbal untuk penyakit kulit, daun manukan juga kerap digunakan sebagai obat antifungus dan antibakteria. Daun manukan memang lebih sering diperuntukkan bagi pemakaian luar tubuh.