Demi Sains, Youtuber Ini Rela Disengat Berbagai Macam Hewan

Pertanianku — Menjadi Youtuber tidak hanya selalu menyediakan konten kecantikan atau makanan. Salah seorang Youtuber, Nathaniel Peterson, rela disengat berbagai macam hewan dan kini ia punya klaim serangga apa yang paling menyakitkan.

disengat berbagai macam hewan
Foto: Google Image

Ia pernah merasakan, mulai dari sengatan kalajengking sampai semut peluru dengan sensasi terbakar. Sebagai seorang Youtuber, Peterson yang memiliki akun YouTube dengan nama Brave Wilderness memiliki massa cukup banyak, hampir 14 juta pelanggan. Peterson mengaku, apa yang dilakukannya ini didedikasikan untuk sains dan bukan mengejar jutaan klik semata.

Kalau ada anggapan semut peluru adalah serangga yang paling menyakitkan, pada Desember 2018 lalu, ia berani menepis anggapan itu. Ia telah menemukan serangga yang paling menyiksa dan mungkin tidak terbayangkan.

Lewat kegiatan unik Peterson, setidaknya kita dapat menjelajahi indeks nyeri sengatan Schmidt lebih dalam lagi. Indeks rasa nyeri Schmidt adalah sistem penilaian untuk mengukur setiap rasa sakit dari sengatan yang berbeda. Indeks ini dikembangkan oleh ahli entomologi Amerika Justin Schmidt.

Selama beberapa dekade di akhir abad ke-20, setidaknya Schmidt telah mengurutkan hampir 80 spesies serangga yang masuk ordo Hymenoptera, atau yang berupa lebah, tawon, dan semut. Semut peluru adalah peringkat pertama dalam daftar tersebut. Kegiatan tersebut kini dilakukan Peterson. Ia mencari dan sengaja menyengatkan berbagai macam serangga ke tubuhnya.

Kabar barunya, pada Desember lalu, Peterson mengklaim telah menemukan serangga dengan sengatan yang lebih menyakitkan dibanding semut peluru ketika ia sedang menjelajahi Amerika Latin, bentuknya seperti tawon asing.

Melansir Science Alert, Jumat (4/1), penelusuran internet mengungkap spesimen itu adalah tawon algojo (Polistes carnifex). Serangga itu belum ada di daftar Schmidt sehingga Peterson memutuskan untuk menjajal seberapa jahat sengatannya. Mungkin Anda sudah bisa menebak, sengatannya sangat buruk. Untuk lebih jelas bagaimana sakitnya sengatan tawon algojo, Peterson mencoba menguraikannya.

Setelah menjerit kesakitan dan berguling di tanah menahan rasa sakit, akhirnya Peterson berkata bahwa itu adalah sengatan tawon dengan sensasi terbakar yang lebih tajam dibanding semut peluru. “Kurasa kita memiliki raja baru (untuk sengatan serangga),” kata Peterson.

Dari eksperimen yang dilakukan Peterson, kita belum dapat memastikan apakah tawon algojo akan menempati posisi pertama dalam indeks rasa nyeri sengatan Schmidt. Mungkin nantinya juga ada pertanyaan yang harus dijawab. Salah satunya tentang bagaimana manusia merespons rasa sakit berbeda yang dihasilkan dari racun.