Diet Vegan untuk Selamatkan Dunia

Pertanianku — Menurut laporan terbaru PBB pada 2015 mengungkapkan bahwa pergeseran global menuju pola makan vegan sangat penting untuk menyelamatkan dunia dari kelaparan, menipisnya cadangan bahan bakar fosil, dan dampak terburuk dari dampak perubahan iklim. Artinya, diet vegan bisa jadi solusi untuk menyelamatkan dunia dari krisis yang telah disebutkan tadi.

diet vegan
Foto: Pixabay

Indonesia Vegan Society (IVS) menyebutkan bahwa pemanasan global sangat erat kaitannya dengan pola makan manusia. Untuk itu, dalam rangka memperingati hari bumi, IVS menggelar Vegan Festival and Forum 2018 di Tribeca Park, Central Park Mall, 23—25 Maret 2018.

Berbagai acara dan kegiatan menarik dipusatkan di Tribeca Park ini. Acara dan kegiatan tersebut terdiri atas vegan food and product bazaar, talk show bersama selebritis vegan dan aktivis pecinta lingkungan, kids competition, flashmob dan art performance, serta masih banyak lagi.

Pada festival yang berlangsung selama tiga hari itu, IVS bermaksud menyampaikan pesan moral, yakni berupa himbauan serta edukasi yang disampaikan kepada para pengunjung

Himbauan tersebut, yaitu tentang makna penting menjaga kelestarian alam, lingkungan, dan planet bumi. Makna penting menjaga, merawat, dan menghargai sumber daya alam, terutama sumber daya yang tidak dapat diperbaharui.

Adapun tujuan dari diselenggarakannya Vegan Festival tersebut adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai arti penting hidup sehat, terutama dengan pola makan berbasis nabati (plant-base diet). Menyampaikan dan memaparkan fakta ilmiah kepada masyarakat bahwa penyakit degeneratif telah menjadi penyebab kematian yang dominan (tiga besar) di Indonesia, dan hal ini erat kaitannya dengan pola makan.

Selain itu, yang paling penting ialah menyampaikan atau memaparkan fakta-fakta ilmiah kepada masyarakat, bahwa pemanasan global sangat erat kaitannya dengan pola makan.

“Kita semua perlu menyadari bahwa menjalani gaya hidup vegan akan membantu planet kita,” ujar Sekjen World Vegan Organization (WVO), Karim Taslim.

Ia juga berpesan agar masyarakat mengurangi kebiasaan konsumsi daging, telur, susu, dan hasil olahannya. Sebab, menurutnya hal itu bisa mengurangi jejak karbon dan memberikan dampak positif yang bermanfaat terhadap kesehatan.