Pertanianku — Garut identik dengan makanan khasnya, yaitu dodol garut. Selain itu, ada lagi yang khas, yakni domba. Domba garut telah lama dikembangkan di daerah Jawa Barat tersebut. Domba ini juga dikenal dengan sebutan ‘domba priangan’.
Pemerintahan Kabupaten Garut menjadikan domba tersebut sebagai komoditas unggulan serta menjadi kebanggaan nasional karena memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh jenis domba lainnya di dunia. Bahkan, domba ini termasuk sebagai kekayaan sumber daya genetik ternak lokal Indonesia yang harus dilindungi dan dilestarikan.
Domba garut disinyalir mempunyai tingkat kesuburan yang tinggi (prolifik) sehingga mempunyai potensi yang baik bila dikembangkan sebagai sumber daging. Berdasarkan sifat genetiknya, domba garut merupakan domba hasil persilangan dari domba lokal, yaitu domba ekor gemuk dan domba merino yang telah mengalami adaptasi lingkungan dan seleksi bertahun-tahun di daerah Garut.
Domba garut telah dikenal oleh masyarakat luas sebagai domba aduan karena memiliki ukuran tubuh besar dan postur yang kokoh. Bobot badan domba garut jantan hidup dapat mencapai 60—80 kg, sedangkan bobot badan domba betina hidup mencapai 30—40 kg.
Berdasarkan pemanfaatannya, ternak domba di Kabupaten Garut telah lama diusahakan, baik itu sebagai usaha pokok maupun usaha sampingan yang dipadukan dengan usaha tani. Ternak domba umumnya dipelihara secara tradisional yang berfungsi sebagai tabungan, sumber pupuk kandang, sumber pendapatan, dan sebagai hewan kesayangan.
Selain itu, domba ini juga memiliki nilai lebih dari segi seni dan budaya. Pasalnya, terdapat seni pertunjukan rakyat yang berkembang pada masyarakat Sunda, yang dikenal dengan seni ketangkasan domba garut. Seni ini menampilkan ketangkasan domba garut yang diadu berdasarkan peraturan yang sudah disepakati bersama.
Seni ketangkasan ini merupakan ajang bagi peternak domba untuk menampilkan hasil pemeliharaannya dengan cara ditandingkan yang diiringi seperangkat gamelan, serta di dalamnya terdapat unsur seni pencak silat.
Aduan domba garut ini menjadi andalan masyarakat Garut sebagai kesenian khas daerah. Semakin kuat seekor domba, harganya akan semakin mahal dan umumnya dijadikan sebagai standar atau ukuran status sosial seseorang.