Dry Lot Fattening, Sistem Penggemukan Sapi untuk Mengefisiensikan Biaya Pakan

PertaniankuDry lot fattening merupakan sistem penggemukan sapi modern yang dilakukan dengan memperbanyak pemberian pakan konsentrat. Pakan hijauan diberikan hanya sedikit sehingga peternak dapat mengefisiensikan biaya pakan. Perbandingan antara hijauan dan konsentrat bisa mencapai 40:60 persen, bahkan ada beberapa peternak yang menggunakan perbandingan sekitar 20:80 persen. Perbandingan ini berdasarkan bobot bahan kering.

Dry Lot Fattening
foto: Pertanianku

Konsentrat yang diberikan biasanya berupa bungkil kelapa, bungkil kedelai, jagung giling, bekatul, dan lain-lain.

Bakalan yang digunakan harus sapi jantan berumur 1 tahun. Ternak sapi akan dipelihara di dalam kandang terus sepanjang hari. Seluruh kebutuhan pakan dan minum akan disediakan oleh peternak secara teratur sehingga sapi tidak perlu keluar kandang.

Bakalan sapi yang akan digemukkan dan masih berumur 6—8 bulan harus diberikan pakan berupa ransum konsentrat dalam jumlah yang rendah. Seiring berjalannya waktu, jumlah ransum tersebut terus ditambah hingga sebanyak yang bisa sapi habiskan. Pemberian ini sudah harus dilakukan sejak 4—5 bulan sebelum penggemukan.

Sistem penggemukan ini akan memudahkan peternak untuk mengontrol pemberian pakan setiap harinya sehingga pakan yang digunakan menjadi lebih efisien. Namun, peternak harus memberikan secara rutin setiap hari sehingga proses penggemukan dry lot fattening sangat bergantung pada peternak.

Metode penggemukan dry lot fattening biasanya bertujuan menghasilkan baby beef, young beef, dan veal.

Baby beef merupakan sapi potong yang diberikan pakan berkualitas tinggi sejak pedet masih menyusu dengan induk. Ternak akan ditempatkan di dalam kandang individu terpisah dari sapi-sapi lain dan dipelihara sampai sapi berumur 10—15 bulan, setelah itu sapi dipotong.

Young beef adalah sapi potong yang digemukkan seperti baby beef. Hanya saja young beef dipotong setelah sapi dewasa, yaitu setelah berusia 1,5—2 tahun.

Veal adalah sapi potong yang berasal dari bakal sapi perah/fries holland yang sudah digemukkan sejak lahir dengan cara diberikan pakan khusus, seperti susu skim yang ditambahkan konsentrat. Veal akan dipotong setelah berusia 3 bulan, lebih muda dari baby beef dan young beef.