Pertanianku — Pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh bagian dunia membuat semua orang harus inovatif memanfaatkan setiap peluang yang ada, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan pangan. Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes menginisiasi inovasi untuk menanam pisang di sawah dan berhasil mendulang miliaran rupiah.
Baru-baru ini Kabupaten Brebes berhasil melakukan panen pisang yang ditanam di lahan sawah yang terletak di Kecamatan Losari. Pisang yang berhasil dipanen dari lahan seluas 151 hektare berjumlah 1.106 ton. Keuntungan yang bisa didapatkan diperkirakan sebesar Rp2,5 miliar lebih dengan asumsi harga rata-rata pisang mencapai Rp2.500 per kg.
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Prasetyo, menyatakan bahwa jajarannya akan terus berupaya untuk menggenjot produksi melalui program Gedor Horti. Salah satunya adalah pengembangan kawasan hortikultura untuk buah-buahan.
“Ini menjadi komitmen kami untuk terus mendorong produksi hortikultura terutama buah-buahan unggul berskala ekspor,” kata Prihasto seperti dikutip dari laman pertanian.go.id.
Program yang sedang dikembangkan ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Mentan meminta untuk terus meningkatkan produksi pertanian, terutama untuk mencapai ketahanan pangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penambahan luas tanam dengan mengembangkan kawasan (ekstensifikasi). Kini, pemerintah fokus untuk mengembangkan kawasan hortikultura.
Penggunaan lahan sawah untuk menanam pisang merupakan salah satu upaya yang tepat untuk menjaga kondisi perekonomian para petani. Apalagi di tengah pandemi, petani bisa mendapatkan penghasilan yang cukup signifikan dari menanam pisang di lahan sawah. Pisang yang dihasilkan bisa menjadi sumber bahan baku untuk diversifikasi pangan dan dapat memicu terjadinya ekspor.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes, Tanti Palupi, memaparkan bahwa program penanaman tersebut ditanam di lahan seluas 525 hektare yang tersebar di 17 kecamatan. Penanaman pisang tersebut dilakukan oleh kelompok tani.
“Khusus di Kecamatan Losari, hasil panen mencapai 1.106 ton yang berasal dari sejumlah desa, yakni Desa Kedungeneng, Kalibuntu, Babakan, Randusari, Bojongsari, dan Rungkang. Sementara, total produksi pisang di Kabupaten Brebes saat ini mencapai 9.595 ton,” papar Tanti.
